Edisi.co.id - Sekitar 70 persen pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh perempuan saat ini sudah tergitalisasi. Hal tersebut dikemukakan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, So, Sos. MA dalam acara Konferensi Internasional Muslimah Dunia yang digelar Pusat Pengkajian Islam Jakarta (PPIJ).
Nurliah menambahkan, apabila perempuan tidak memiliki akses digitalisasi maka akan terjadi masalah, misalnya seperti, perempuan tidak bisa mengakses terhadap digital banking, pendidikan, ekonomi dan bahkan keluarga.
“Kalau perempuan tidak tergitalisasi maka pasar yang dijangkau hanya pasar konvensional, sedang pasar digital saat ini peluangnya sangat besar,“ jelas Nurliah, Selasa (17/12/2024).
Sementara itu Dr. Hj. Astriana Baiti Sinaga, M. Si pada kesempatan yang diberikan menyampaikan tentang peran perempuan di bidang pendidikan dan politik.
Menurut Astriana, perempuan memiliki peran strategis dalam keluarga yaitu, pendidikan dan politik.
Baca Juga: ENEOS X Series Hadir dengan Teknologi Liquid Titanium dan Molybdenum untuk Performa Mesin Terbaik
“Pendidikan itu tidak terbatas pada pendidikan formal tetapi pendidikan informal keluarga, “ tutur Astriana.
Pada kesempatan ini Astriana berharap tidak ada lagi dikotomi perempuan pada peran publik dengan peran domestik.
“Dikotomi itu harus dibuang, kedua peran tersebut sama-sama mulia,” tandasnya.
Untuk diketahui Konferensi Internasional Wanita Muslimah yang mengusung tema "Pola Baru Peran Perempuan ; Mewujudkan Peran Perempuan Aktif Dan Berdaya saing di Ranah Publik" digelar dua hari 17 dan 18 Desember 2024 di Jakarta dan diikuti peserta dari negara-negara Asean dan Timur Tengah.
Baca Juga: Klinik Sunat Circum by Mutiara Cikutra Kini Hadir di Cibubur
Kepala PPIJ Dr. KH. Didi Supandi, Lc, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan di ruang publik, masih banyak menghadapi kendala dan stigma budaya yang tidak mendukung perkembangan perempuan.
“Dengan Konferensi semoga ada peningkatan literasi, mungkin akan lebih baik kualitas peran perempuan seperti di dunia politik,” jelasnya.
Artikel Terkait
Budi Nugraha Jadi Ketua Panitia Konferensi Provinsi PWI DKI Jakarta
Gelar Konferensi Internasional ICT Ekosistem Digital BPJS Kesehatan jadi Best Practice Jaminan Sosial Dunia
Konferensi Regional Pariwisata PBB ke 2, Pentingnya Peran Perempuan dalam Pariwisata yang Inklusif dan Berkelanjutan
Agenda Rutin 2 Tahun, UMB Kembali Menyelenggarakan Konferensi Internasional
Hadiri Konferensi Palestina di Turki, Ketua KPIPA Serukan Penghentian Genosida di Gaza
Presiden Prabowo Dipastikan Akan Buka Konferensi Internasional Humanitarian Islam