"Yang menjadi masalah adalah ketika dana CSR itu tidak digunakan sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.
"Artinya ada beberapa, misalkan CSR ada 100 yang digunakan hanya 50, yang 50-nya tidak digunakan. Digunakan misalnya untuk kepentingan pribadi," sebut Asep.
Asep juga menuturkan modus korupsi dalam kasus ini dengan memberi contoh dana CSR yang seharusnya untuk membangun fasilitas publik namun justru disalahgunakan peruntukannya.
"Kalau digunakan misalnya untuk membangun rumah, bangun jalan, tidak jadi masalah. Tapi menjadi masalah ketika tidak sesuai peruntukannya," tandasnya.
Pahami lebih lanjut berkaitan dengan CSR untuk mengetahui tujuan hingga manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan.
- Apa Itu CSR?
CSR merupakan konsep bagi perusahaan untuk mewujudkan kepedulian atau tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis.
Tanggung jawab sosial itu juga menjadi komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi.
Dalam praktiknya, CSR melibatkan serangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
Di sisi lain, praktik CSR juga dapat mencakup berbagai inisiatif seperti program pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.
- Apa Tujuan CSR?
Tujuan utama CSR, yakni untuk memastikan perusahaan beroperasi dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Artikel Terkait
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo: Hadapi Tantangan Global melalui Konsistensi, Inovasi, dan Sinergi
Bank Indonesia DIY Siapkan Rp 5,3 Triliun Uang Karta Baru yang Disebar ke 70 Titik Lokasi Penukaran
Inilah Tata Cara Penukaran Uang Baru untuk THR Idul Fitri 2023, Bank Indonesia Sediakan Rp 195 Triliun
Lima Tahun Lakukan Konservasi Ekosistem Laut, Fish Bank Indonesia dari Sinergi Foundation Raih Indonesia's SDGs Action Awards 2024
Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024