Contohnya Perumda Pasar Jaya milik Daerah Khusus Jakarta yang bergerak di bidang pasar dan pangan, lalu Sleman yang akan membentuk BUMD sampah.
Jika BUMD ini benar akan ditambah, tentu akan meningkatkan pendapatan asli daerah
dengan membagi sumber pendapatan berdasarkan komponen yang menjadi konsern warga Depok, lalu jika dikelola dengan baik, dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efisien dan berkualitas, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, pungkasnya Tentu saja, membentuk BUMD baru akan menimbulkan tantangan.
Masalah seperti kurangnya modal, lemahnya tata kelola, dan keluhan dari swasta perlu diantisipasi.
Pemerintah Kota Depok di bawah pemerintahan baru tentunya perlu memastikan bahwa setiap BUMD yang akan dibentuk sudah melalui kajian yang mendalam, transparansi dalam pengelolaan, serta sinergi dengan pihak swasta untuk memaksimalkan potensi usaha.
Penambahan BUMD di Kota Depok adalah langkah strategis untuk meningkatkan PAD
sekaligus memperbaiki layanan publik. Dengan perencanaan yang baik dan dukungan dari
semua pihak, keberadaan BUMD baru dapat menjadi solusi bagi tantangan anggaran dan
ekonomi lokal.
Sudah saatnya Kota Depok mengambil langkah maju untuk mewujudkan hal
Artikel Terkait
Hadapi Kerasnya Kompetisi Liga Italia, Jay Idzes Ternyata Pernah Jadi Pemain Futsal saat Usia 18 Tahun!
Pelaku Usaha Akui Sertifikat Halal Bantu Tingkatkan Omzet, Kepala BPJPH: Bukti bahwa Halal Berikan Nilai Tambah Ekonomi
Jelang Pergantian Tahun, Pendaftaran Anugerah Jurnalistik Adinegoro ditutup
Terima Penghargaan Sahabat PWI, Irna: Saya Dukung PWI yang Sah
Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah: Selain Itu Tak Naik!