Mengintip event sebelumnya di Kota Palembang, Promedia menyambangi kampus UIN Raden Fatah Palembang untuk berdiskusi dalam kegiatan CoreLab, pada 17 Desember 2024 lalu.
Dalam diskusi yang dihadiri lebih dari 200 mahasiswa UIN Raden Fatah ini, CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkap sebuah peluang baru yang tidak dapat diremehkan, yakni tentang keahlian membuat konten.
"Ada sebuah peluang baru yang tidak bisa diremehkan, yaitu tentang keahlian membuat konten atau sebutannya content creator," ucap Agus Sulistriyono.
CEO Promedia itu menilai bisnis informasi tidak akan pernah mati, namun justru medianya yang berganti.
"Di tengah kegalauan para pengusaha media, saya punya keyakinan bahwa bisnis informasi itu tidak akan pernah mati tapi medium atau platform-nya yang silih berganti," ungkap Agus Sulistriyono.
*MIND ID Mediapreneur Talks: Bahas Bisnis Bareng Pengusaha Media*
Kegiatan menarik berikutnya yang akan dihadirkan Promedia di Kota Medan yakni, MIND ID Mediapreneur Talks yang digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan, Sumut, pada Kamis, 23 Januari 2025 mendatang.
Melalui event ini, Promedia ingin mengajak seluruh pelaku media di Kota Medan, baik pengusaha hingga jurnalis untuk mampu menjalankan bisnis media yang berkelanjutan dengan mengedepankan kolaborasi dan pendekatan digital.
Terdapat tiga pembahasan utama yang akan diangkat di Mediapreneur Talks. Pertama, lanskap dan model bisnis media berkelanjutan yang akan disampaikan langsung oleh CEO Promedia Agus Sulistriyono.
Kedua, tren iklan digital terkini yang akan disampaikan CEO Props Ilona Juwita, dan pengembangan jurnalisme berkualitas yang akan diisi oleh Fransiskus Surdiasis, anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) atau yang juga dikenal Komite Publisher Rights.
Pada event sebelumnya yang digelar di Kota Palembang pada 18 Desember 2024 lalu, Agus Sulistriyono mengenalkan kepada insan jurnalis terkait perusahaan teknologi dan konsultan media yang berkolaborasi membangun media online bersama para pemilik media dengan mengusung konsep 'economic sharing' atau gotong royong.
"Promedia Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi dan konsultan media. Berkolaborasi membangun media online arus utama bersama para pemilik media dan jurnalis di seluruh Indonesia," tutur Agus Sulistriyono.
Adapun, Ilona Juwita selaku Co-Founder dan CEO Props yang menyoroti konsumsi media di Indonesia telah didominasi oleh media sosial (medsos).
"Dengan sekitar 185 juta pengguna internet di Indonesia (66,5 persen dari total penduduk), konsumsi media masih didominasi oleh medsos," sebut Ilona Juwita.
CEO Props itu juga konsumsi streaming dan on-demand yang menunjukkan pertumbuhan positif, namun berita online masih menarik perhatian 70 persen dari pengguna internet.
Artikel Terkait
Tandatangani MoU, Indonesia akan Berangkatkan 221 Ribu Jemaah pada Operasional Haji 2025
Haedar Nashir buka Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Jakarta
Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Komitmen BRI Berikan Keuntungan Nyata Kepada Pemegang Saham, Terutama Negara
Para Siswa SD di Depok Tinggalkan Pesan Menyentuh untuk Prabowo di Ompreng Makanan Bergizi Gratis
Rizky Alta Featuring Alif Pradiptha Kembali Rilis Lagu Berjudul Sebuah Penantian