Soal Rencana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI dan MUI Beri Jawaban Tegas Ini

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 15:18 WIB
Potret warga Palestina saat diculik penduduk Israel sebelum gencatan senjata (instagram.com/motaz_azaiza)
Potret warga Palestina saat diculik penduduk Israel sebelum gencatan senjata (instagram.com/motaz_azaiza)


Edisi.co.id- Beberapa waktu lalu, Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, melalui utusannya, Steve Witkoff, mengungkapkan rencana relokasi dua juta penduduk Gaza ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Witkoff dalam wawancara dengan NBC, Minggu, 19 Januari 2025.

Pejabat di tim transisi pemerintahan Trump menyebut langkah itu bagian dari usulan rekonstruksi Jalur Gaza pasca-agresi Israel.

Baca Juga: Lavender Marriage Pernah Dilakukan Artis Hollywood, Viral Lagi di Sosmed Setelah Kabar Cerai Sherina dan Baskara

Namun, detail rencana tersebut masih belum jelas, termasuk persetujuan warga Gaza untuk dipindahkan maupun kesiapan negara penerima.

“Indonesia, misalnya, adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas,” ujar Witkoff, seperti dikutip dari NBC.

Rencana tersebut segera mendapat sorotan dari berbagai media asing.

Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dengan tegas membantah kabar tersebut.

Penolakan Kemlu RI terhadap Relokasi

Kemlu RI memastikan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima pemberitahuan resmi ataupun memiliki rencana menerima sebagian dari dua juta penduduk Gaza.

“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apa pun, dari siapa pun, maupun rencana terkait relokasi warga Gaza ke Indonesia,” demikian pernyataan resmi Kemlu RI pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kemlu menegaskan bahwa upaya memindahkan warga Gaza hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina.

“Upaya tersebut sejalan dengan strategi besar untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza,” lanjut pernyataan tersebut.

Indonesia juga menekankan pentingnya gencatan senjata di Gaza sebagai momentum memulai dialog dan negosiasi demi mewujudkan solusi dua negara berdasarkan hukum internasional.

Respons MUI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X