Selain Kemlu RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menolak tegas rencana tersebut.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menilai relokasi warga Gaza hanya bertujuan melemahkan kekuatan kelompok militan Palestina, Hamas, serta memperkuat posisi Israel.
“Dengan berkurangnya penduduk Gaza, maka jumlah personel yang bisa direkrut oleh kelompok perlawanan terhadap pendudukan Israel juga akan berkurang,” ujar Anwar, Selasa 21 Januari 2025.
Ia menyebut rencana itu sarat dengan kepentingan untuk mempermudah Israel mencaplok wilayah Palestina.
“Kosongnya daerah Gaza akan semakin memotivasi Israel untuk mewujudkan negara Israel Raya yang mereka impikan,” tegasnya.
Anwar meminta pemerintah Indonesia tidak meladeni rencana tersebut.
“Di balik topeng kemanusiaan, ada agenda buruk untuk memperluas kekuasaan Israel dengan mengorbankan rakyat Palestina,” pungkasnya.
Posisi Tegas Indonesia
Pemerintah Indonesia konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan.
Penolakan terhadap relokasi ini mempertegas posisi Indonesia dalam menjaga integritas wilayah Palestina sesuai dengan hukum internasional.
Artikel Terkait
Benarkah Zonasi dan Ujian pada Pendidkan Dasar akan Dihapus? Mendikdasmen Pastikan Hal ini
Drama Korea Slowly but Intensely yang Dibintangi Gong Yoo dan Song Hye-kyo Sudah Mulai Syuting, Siap Ajak Penonton Kembali ke Tahun 60-an
Jusuf Hamka Baru Tahu Dirinya Dituduh Jadi Dalang Pembajakan Pesawat Garuda Woyla, Terungkap Setelah 37 Tahun Berkat A.M. Hendropriyono
Lavender Marriage Pernah Dilakukan Artis Hollywood, Viral Lagi di Sosmed Setelah Kabar Cerai Sherina dan Baskara
Fakta di Balik Keracunan Para Siswa di Sukoharjo yang Mendapatkan Makan Bergizi Gratis