Menariknya, hujan saat Tahun Baru Imlek kemungkinan besar hanya terjadi di Indonesia.
Beberapa tokoh Tionghoa menyatakan bahwa di negara lain, seperti China dan sebagian besar wilayah Eropa, perayaan Imlek berlangsung saat musim dingin, di mana yang turun bukan hujan, melainkan salju.
Oleh sebab itu, keyakinan bahwa hujan di hari Imlek adalah pertanda keberkahan bisa dikatakan sebagai bentuk kearifan lokal yang berkembang di Indonesia.
Bagi masyarakat Tionghoa di Tanah Air, hujan bukanlah rintangan dalam perayaan Imlek, melainkan sesuatu yang membawa makna positif.
Semakin deras hujan yang turun, semakin besar keberuntungan yang diyakini akan datang.
Fenomena ini dianggap sebagai tanda awal yang baik untuk memulai tahun yang baru, dengan harapan akan mendatangkan rezeki, kesuksesan, dan kebahagiaan bagi mereka yang merayakannya.***
Artikel Terkait
Ganti Nama PPDB Menjadi SPMB, Ini Penjelasan Mendikdasmen
3 Perbedaan DeepSeek vs ChatGPT yang Bikin Persaingan China dan AS Kian Panas di Industri Tekno, Salah Satunya Soal ‘Pertanyaan Sensitif’
Sederet Artis Indo Ini Tarik Perhatian di Medsos saat Rayakan Imlek 2025: Selamat Mendapat Lebih Banyak Kesejahteraan dan Kemakmuran!
Ilmuwan Bersiap Umumkan Jam Kiamat yang Lebih Dekat dengan Bumi, Imbas Kerusuhan hingga Genosida
Neymar Didepak Al-Hilal Gegara Menepi Akibat Cedera hingga Messi yang Ingin Kembali ke Barcelona usai Kontrak dengan Miami Selesai