Di fase air sungai mulai terlihat naik, Dwikorita menyarankan untuk secepat mungkin meninggalkan bantaran.
“Kalau air keruh apalagi airnya sedikit naik itu sudah harus secepat mungkin meninggalkan sungai,” tambahnya.
Dwikorita mengatakan kalau BMKG selalu memberikan update mengenai prediksi jam turun hujan hingga seberapa lama waktu hujan turun.
Tanda awal tanah longsor
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk menjauh dari daerah rawan longsor saat cuaca sudah mulai mendung.
“Mendungnya semakin gelap bahkan sudah ada gerimis, segera menjauh,” ujarnya.
“Kalau sudah sampai gerimis, itu segera menjauh dari lereng, cari tempat yang datar,” imbuhnya.
Pohon-pohon mulai terlihat miring
Saat berada di lereng dan melihat pohon mulai miring, Dwikorita menyarankan untuk segera menyingkir.
“Kalau pohon-pohon atau tegakan-tegakan di atas lereng terlihat miring condong ke arah bawah lereng, tandanya tanah sudah mulai bergerak,” jelasnya.
Muncul rembesan air dari tanah
Tanda tanah longsor bisa juga terlihat ketika ada rembesan air yang mulai muncul.
“Kalau tiba-tiba pada lereng muncul air atau muncul rembesan air dan airnya makin lama makin keruh, sudah segara saja meninggalkan leren,” ujarnya.
Ia memaparkan kalau rembesan air itu menandakan telah terjadi erosi di bagian dalam tanahnya.
Tanah menggembung
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Potensi Turun Hujan Lebat Masih Mengintai, BMKG: Jauhi Bantaran Sungai Kalau Sudah Mendung
Penyebab Google 'Eror' Menampilkan Kurs Dollar ke Rupiah, Ahli Ungkap Bahayanya
TNI Angkatan Udara Lanud Sjamsudin Noor Lakukan Pengamanan sambut Presiden Prabowo Subianto
Mengapa Tukin Dosen ASN 2020-2024 Tidak Dianggarkan oleh Kementrian? Ini Penjelasan Kemendikti
Puluhan Kasus Pemerasan di Imigrasi Soetta Terungkap, Pejabat yang Terlibat Dicopot Langsung Oleh Kemenimpas