Selain itu disebutkan jika kapal yang ditumpangi 5 WNI berusaha menabrak Penggalang 31 untuk kabur.
“Indikasi bahwa kapal tersebut tidak menghiraukan peringatan adalah kapal terus melaju kencang,” ujar Saifuddin pada konferensi pers yang digelar di Gedung Parlemen pada Senin, 3 Februari 2025.
Bagian kapal yang jadi target saat penabrakan adalah bagian mesinnya, di mana menimbulkan risiko ledakan.
Saifuddin mengatakan bahwa mengingat ancaman yang meningkat, petugas APMM mengarahkan ke mesin kapal, berharap dapat menonaktifkannya dan mengakhiri pengejaran.
Kemlu RI berharap Malaysia mau mendengar keterangan WNI
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha mengungkapkan harapannya agar aparat Malaysia juga mempertimbangkan keterangan yang diberikan oleh WNI.
Ia menyoroti perbedaan kronologi tentang ada dan tidaknya penyerangan dengan senjata tajam sebelum penembakan dilakukan.
“Ada beberapa catatan, yang pertama terkait tadi yang percobaan pembunuhan,” kata Judha kepada media di Kemlu RI, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Februari 2025.
“Sebagaimana kita tahu di rilis awal dari PDRM, menyampaikan bahwa dua WNI kita melakukan penyerangan kepada aparat APMM dengan menggunakan parang, itu rilis awal,” ujarnya.
“Kemudian pada saat kita melakukan akses kekonsuleran pada WNI yang luka tembak, kan diceritakan kronologis dan bahwa mereka menyampaikan tidak ada penyerangan tersebut,” jelas Judha.
Karena itu, ia meminta Malaysia mendengarkan keterangan WNI dalam proses penyidikan yang dilakukan.
“Yang kita minta adalah keterangan dari WNI kita itu juga diperhatikan dalam proses penyelidikan, apakah ada penyerangan tersebut,” imbuhnya.
Menurut Judha, meski para WNI itu melakukan pelanggaran hukum, mereka juga memiliki hak-hak yang harus didapatkan dan dilindungi.
“Hak untuk dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang, termasuk untuk hidup,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd
Teruntuk ‘Guruku Tersayang’ Ini Momen Persembahan Anggota DPR Melly Goeslow hingga Ahmad Dhani saat Rapat DPR Bersama Guru
4 Fakta Terkini Kasus Penipuan Video DeepFake Pakai Nama Presiden hingga Menkeu RI, Salah Satunya Keruk Rp30 Juta dalam 4 Bulan
Mengintip Sepak Terjang Karier Kevin Diks Main Bola, dari Cerita Petualangan Bareng Garuda hingga Tantangan Baru di Liga Jerman
Daftar Tol yang Gratis saat Lebaran 2025, Padahal Pemerintah Sempat Ungkap Tol di Indonesia Tak Bisa Digratiskan