Massa juga sempat membakar ban sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap dapat menurunkan mutu pendidikan nasional.
"Pemerintah pusat sudah seharusnya mengkaji kembali aturan efisiensi yang berdampak ke pendidikan," ujar seorang mahasiswa dalam orasinya.
Selain itu, Plt. Ketua Bem Kema Unpad Rhido Anwari Aripin dalam aksinya mengungkapkan, mereka membawa sejumlah tuntutan berisi beberapa poin yang intinya mendesak pemerintah segera merevisi kebijakan evaluasi anggaran.
"Aliansi Amarah Rakyat Jabar menyatakan sikap dengan tegas dan menuntut pemerintah untuk dapat menyadari dan membenahi permasalahan yang ada melalui beberapa poin tuntutan," tegas Rhido.
Kericuhan di Jatim, Mahasiswa Bakar Keranda di Depan Gedung DPRD
Dalam kesempatan berbeda, terjadi kericuhan di kawasan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, pada Senin, 17 Februari 2025.
Kericuhan berawal ketika massa mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya membakar keranda tepat di depan Gedung DPRD Jatim.
Saat itu, massa mahasiswa mulai melakukan long march dan tiba di gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB.
Beberapa di antara mereka membawa keranda bertulisan 'Indonesia Gelap'. Keranda itulah yang dibakar di salah satu titik dekat kawat berduri karena tuntutan mereka untuk ditemui Ketua DPRD Jatim tidak segera dituruti.
Massa mahasiswa yang beraksi di Gedung DPRD Jatim itu kemudian membakar keranda itu di kawat berduri yang ada di depan gerbang masuk ke gedung DPRD Jatim.
Tidak hanya di satu titik, mahasiswa lain sempat mengumpulkan banner dan kertas berisi sejumlah tuntutan yang mereka bawa dan mulai membakarnya. Oknum terkait telah membekali diri dengan bensin dalam botol air mineral untuk mempercepat nyala api.
Begitu api dari pembakaran keranda dan banner makin besar dan asapnya makin tebal, polisi turun tangan. Sejumlah petugas berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air.
Hal ini justru memicu amarah beberapa mahasiswa. Mereka mulai melemparkan botol ke arah petugas.***
Artikel Terkait
Merespon Demo Penolakan MBG di Papua, Istana Menyebutnya Sebagai Bentuk Penyampaian Aspirasi
Tren #KaburAjaDulu Ramai di Sosmed, Istana: Jangan Jadi Pendatang Haram
Tak Mau Kasus Pembekuan Sumpahnya Dihubungkan dengan Hotman Paris, Razman: Ini Beda Kasus
Tak Hanya Hebat di Lapangan, Ronaldo yang Bakal ke NTT Juga Pernah Lakukan Galang Dana Tsunami Aceh hingga Jadi Duta Mangrove di Bali
Mencermati Tuntutan di Aksi ‘Indonesia Gelap’, Ada Seruan dari Mahasiswa Bandung Raya Soal Dampak Efisiensi Anggaran ke Pendidikan!