Prof. Muhadjir Effendy: Muhammadiyah Harus Mandiri, Modern dan Berkemajuan

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 12:37 WIB
Bidang Penasehat Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy  - Foto: Dokumen pribadi
Bidang Penasehat Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy - Foto: Dokumen pribadi

“Tidak pernah surut,” tegasnya. Namun, sebagai kekuatan Islam tengahan juga harus melakukan otokritik dan reformulasi.

Hadir dalam pengajian tersebut, Salmah Orbayinah, Ketua Uum PP Aisyiyah; HM Sayuti, Sekretaris PP Muhammadiyah, Irwan Akib, Syamsul Anwar, Bambang Setiaji, dan Ahmad Dahlan Rais. Nazaruddin Malik, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Muchlas, Rektor Universitas Ahmad Dahlan, dan Achmad Nurmandi, Rektor UMY. Dan tentu saja, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Baca Juga: Soal Israel Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza, HNW: Kecam dan Minta Pemerintah Indonesia Berkolaborasi dengan Dunia Internasional

Dalam paparannya Haedar Nashir menggarisbawahi bahwa gerakkan Muhammadiyah berbeda dengan gerakan-gerakan Islam sebelumnya.

“Muhammadiyah tidak pernah bercita-cita mendirikan Islamic State, namun Muhammadiyah bercita-cita mewujudkan Islamic Society,” katanya.

Menurut Haedar, Muhammadaiyah itu wasathiyah dengan karakter berkemajuan. “Gerakan Islam yang modern. Harus bisa memberika alternatif. Karena pemikiran KH Ahmad Dahlan itu pemikiran yang melampaui zamannya,” uangkapnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X