“Kedua, dengan dihentikan ekspor negara tidak mendapatkan pemasukan devisa. Ini merupakan suatu kerugian bagi negara, “ ucapnya.
Selanjutnya dengan menumpuknya minyak jelantah, dan tidak diekspor berarti para pengepul tidak mendapatkan pemasukan.
“Terakhir dengan tidak diekspor minyak jelantah akan menumpuk, ini mengkhawatirkan jika nanti akan dibuang ke selokan air. Berarti akan mencemari lingkungan," katanya.
Di sela-sela serap aspirasi, Darmadi Durianto langsung menghubungi Mendag Budi Santoso melalui ponselnya untuk menyampaikan aspirasi para pengepul minyak jelantah.
"Jangan sampai para pengepul dan masyarakat yang terdampak akibat Permendag ini puasa berkepanjangan. Saya akan monitoring terus permasalahan ibu bapak semua," katanya.
Selain para pengepul, hadir juga para tokoh masyarakat, kader PKK dan pengurus Rumah Sosial Kutub yang dikenal dengan gerakan sedekah minyak jelantah.
Artikel Terkait
Penuhi Kebutuhan Alat Kesehatan dan Pelindung Diri Kemendag Keluarkan Permendag
Wakil Wali Kota Depok Resmikan 10 Gerai Pengumpulan Minyak Jelantah di Harjamukti Cimanggis
Minyak Jelantah Bisa Dijual ke Pertamina, Simak Lokasi dan Cara Penukarannya
Audiensi dengan Kemendag, Pengepul Jelantah Minta Solusi Permendag terkait Penghentian Ekspor