Menilik Lagi Pernyataan Baim Wong dan Paula Verhoeven Tentang Pembagian Waktu dengan Anak-anaknya Usai Sidang Cerai Terbaru, Bertolak Belakang?

Edisi.co.id - Artis dan model Paula Verhoeven tengah ramai jadi perbincangan warganet di medsos.

Pasalnya, ia mengunggah sebuah video tentang dirinya bersama dengan anak-anaknya pada Jumat, 7 Maret 2025.

Membuat warganet marah karena dalam video tersebut, ada momen saat anaknya menangis di dekatnya.

Baca Juga: Lanud Husein Sastranegara Perkuat Ketahanan Pangan dengan Penanaman Pohon Alpukat dan Panen Sayuran

Alasan yang dilontarkan Kenzo adalah ia tidak ingin papanya (Baim Wong) memarahi mamanya (Paula).

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven baru saja menghadiri sidang cerai lanjutan pada Rabu, 5 Maret 2025.

Sidang cerai minggu ini dilakukan usai rumor terjadi KDRT berhembus kencang.

Kabar tentang adanya KDRT muncul setelah sidang sebelumnya Paula membawa bukti CCTV dan ahli digital forensik mengungkapkan ada tindakan kasar yang terjadi.

Sedangkan pada minggu ini, Baim dan Paula memberikan pernyataan tentang kedua anaknya.

Setelah sidang, Baim yang buru-buru meninggalkan lokasi sempat mengatakan pada media jika anak-anak aman bersamanya.

Bahkan, kedua anaknya bisa saja bertemu dengan ibunya.

“Anak pasti sama orang tuanya kok, sama ibunya juga pasti,” ujar Baim.

“Cuman jangan menyudutkan saya terus, saya juga bingung,” tambahnya.

Ia juga meminta untuk mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

“Ikutin aja, doain aja buat anak-anak,” kata Baim.

Sementara itu, diungkap oleh pengacara Paula kalau ia tak leluasa untuk bertemu dengan kedua anak laki-lakinya.

“Iya, dia (Paula) sebenarnya ingin ada pembagian waktu agar bisa bersama anaknya,” kata Alvon Kurnia Palma, pengacara Paula setelah sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu, 5 Maret 2025.

Selama ini beredar dugaan jika Baim menghalangi Paula untuk bisa bertemu anak-anaknya.

Unggahan terbaru Paula makin membuat warganet yakin jika ia memang dipersulit untuk bertemu anaknya hingga muncul seruan memboikot Baim dari warganet.
***