Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Muslimah (Salimah), Reny Anggrayni, melantik pengurus Pimpinan Pusat PP Salimah periode 2025-2030. Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung MUC, Jakarta Selatan, disaksikan oleh pendiri Salimah dan Dewan Pertimbangan Salimah Pusat (DPSP), pada Ahad (9/3/2025).
Pengurus yang dilantik terdiri dari Sekretaris, Bendahara, Departemen Dakwah, Departemen Pendidikan dan Latihan, Departemen Ekonomi, Departemen Humas, Departemen Jaringan Lembaga, dan Departemen Pengembangan Wilayah dan Sumber Daya Manusia (Bangwil dan SDM).
Selain itu, dilaksanakan pula pelantikan pengurus Lembaga Kelengkapan Salimah (LKS) yang terdiri dari Rumah Pendidikan (Rumdik) dan Lembaga Wakaf Salimah (LWS).
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Mentan, Ternyata Mendag Sudah Pernah Tutup 1 Pabrik Minyakita
Usai prosesi pelantikan, Reny menyampaikan pidato dengan judul "Berhimpun dalam Kebaikan, Menyatukan Langkah, Mewujudkan Visi Salimah".
"Di Salimah, kita berhimpun dalam kebaikan. Tidak mungkin kita melaksanakan pekerjaan besar ini jika tidak menyatukan langkah. Seperti firman Allah dalam QS At-Taubah ayat 71, bahwa orang beriman laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Dan mereka ini diberikan rahmat oleh Allah," ucapnya.
Reny menganalogikan Salimah sebagai kereta yang terdiri dari banyak gerbong. Gerbong-gerbong tersebut menggambarkan Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW di provinsi), Pimpinan Daerah (PD di kabupaten/kota), Pimpinan Cabang (PC di kecamatan), dan Pimpinan Ranting (PRa di desa/kelurahan).
Baca Juga: Belum Selesai Urusan Pertamina, KPK Temukan Dugaan Korupsi PLN dan Kerugiannya Mencapai Triliunan
"Kita ingin semua penumpang di gerbong-gerbong ini merasa bahagia karena gerbongnya nyaman. Penumpang gerbong ini adalah masyarakat di seluruh indonesia," imbuh Reny.
Ia menambahkan, PP hingga PRa akan melaksanakan kebijakan strategis 5 tahun mendatang. Kebijakan tersebut merupakan amanah yang dirinci dari master plan. Diharapkan, akan terwujud Salimah emas pada tahun 2050.
Visi Salimah tahun 2025-2030 adalah menjadi ormas perempuan pelopor yang berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, Salimah telah merumuskan tujuh misi dan 10 program unggulan.
Adapun bidang tugas inti Salimah adalah dakwah, pendidikan, dan ekonomi. Program-program dari tiga bidang ini akan dilaksanakan di seluruh struktur Salimah yang saat ini terdiri dari 37 PW, 406 PD, 2.230 PC, 1.331 PRa, dan 1 PSLN.
"Tidak mungkin jemari lentik Salimah mampu mengubah kondisi seorang diri. Kita butuh bermitra dengan lembaga lain. Kita juga berusaha meluaskan peran di tingkat ranting karena ranting inilah yang paling dekat dengan masyarakat," ujar Reny.
Di akhir pidato, ia berpesan agar pengurus memastikan sudah menunaikan hak Allah.
Artikel Terkait
Di Muktamar ke 6, Kementerian PPPA dan BMIWI Apresiasi Salimah Telah Berkontribusi dalam Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Diamanahi Ketua Umum Salimah 2025-2030, Reny Anggrayni: Amanah yang Sejatinya Adalah Bukti Tugas Dan Tanggung Jawab
PC Salimah Bojonggede Gelar Tarhib Ramadan: Inilah Bulan Kebersamaan, Melatih Sabar dan Empati
Salimah Kabupaten Bogor Ramaikan Talkshow Aisah Dahlan di Jakarta