Rekaman Percakapan Baim Wong Pergoki Paula Verhoeven Selingkuh dan Isi Doa saat Umroh Viral, Paula: Makanya Aku Sadar

Edisi.co.id  - Jagat maya kembali diramaikan dengan beredarnya rekaman suara yang diduga merupakan perbincangan panas antara Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Setelah sebelumnya publik dihebohkan dengan perseteruan terkait uang bulanan, kini percakapan keduanya berlanjut membahas dugaan perselingkuhan serta doa Paula saat menjalankan ibadah umrah.

Dalam rekaman yang beredar, Baim Wong mengungkapkan kekecewaannya terhadap Paula Verhoeven yang diduga menjalin komunikasi dengan seorang pria bernama Niko.

Baca Juga: Gandeng Pemerintah Pusat, Gubernur Pramono Dorong Optimalisasi Pengelolaan Sampah

Ia merasa tersinggung setelah membaca pesan Paula kepada pria tersebut, terutama doa yang ditulis istrinya saat berada di Tanah Suci.

Menurut Baim, doa tersebut penuh dengan kebencian dan tidak pantas diucapkan dalam ibadah.

"Kamu WhatsApp aku kan mau umrah, doanya semoga dapat rezeki halal ya kan. Terus, kamu di DM (sama Niko) bilang apa?” tanya Baim Wong pada Paula Verhoeven dalam rekaman yang diunggah di YouTube STARPRO Indonesia pada Senin, 17 Maret 2025.

“Iya ini aku doa langsung di rumah Allah, semoga dia dapat yang dzalimin aku. Itu pas ada kejadian yang roboh di BSD. Ya Allah kejawab doa gue," ungkap Baim.

Baim mengaku bahwa selama ini ia memilih menahan diri agar tidak memperkeruh suasana rumah tangga mereka.

Namun, setelah mengetahui isi doa tersebut, ia merasa sakit hati dan mempertanyakan niat serta ketulusan Paula dalam hubungan mereka.

Ia pun menyinggung apakah doa tersebut ditujukan kepadanya.

Di sisi lain, Paula Verhoeven berusaha menjelaskan bahwa ia telah berubah dan menyadari kesalahannya selama menjalani ibadah umrah.

Ia mengklaim telah menghapus riwayat percakapan dengan Niko sebagai bentuk pertobatan dan tidak ingin lagi mengingat hal tersebut.

"Iya sayang, makanya aku sadar. Pas aku umrah, aku berdoa dan kamu lihat sendiri chatting-nya udah nggak ada," ujar Paula mencoba menenangkan Baim.