Mengajarkan Anak tentang Kekuasaan Allah SWT: Strategi Pembelajaran dari Juz 26 Al Quran

Penulis: Ketua Pimpinan Wilayah Pemudi PERSIS DKI Jakarta Rahmi Utami Syarifah, M.Pd

Edisi.co.id, Jakarta - Mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan agama. Dengan memahami kekuasaan Allah SWT, anak-anak dapat mengembangkan kesadaran spiritual dan memahami tentang pentingnya beriman dan beramal saleh. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang strategi pembelajaran untuk mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT berdasarkan pembelajaran dari Juz 26 Al Quran.

Latar Belakang

Juz 26 Al Quran merupakan bagian dari surat-surat Makkiyyah yang berisi tentang kisah-kisah nabi, peringatan tentang Hari Akhir, dan kekuasaan Allah SWT. Dalam Juz 26 Al-Qur’an, kita dapat menemukan beberapa ayat yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT.

Baca Juga: Launching Muktamar XI, Waketum PERSIS Prof. Atip: Hima PERSIS Harus Menjadi Pemikir Solutif dan Revolusioner

Strategi Pembelajaran
Berikut beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT berdasarkan pembelajaran dari Juz 26 Al Quran:

Menggunakan Contoh dari Al Quran
Dalam mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT, kita dapat menggunakan contoh dari Al Quran. Misalnya, kita dapat membahas tentang ayat Surat Al-Dzariyat ayat 47-60, yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi.

Contoh aktivitas:
- Membaca ayat Surat Al-Dzariyat ayat 47-60 bersama-sama.
- Membahas tentang arti dan makna ayat tersebut.
- Membuat kerajinan tangan yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi.

Baca Juga: Pemerintah Ungkap Indonesia 20 Tahun Surplus Telur dan Daging Ayam, Sebut MBG Sebagai Solusi Penyerapannya, Luhut: Ini Kita Baru Tahu

Menggunakan Metode Cerita
Metode cerita dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT. Kita dapat menceritakan kisah Nabi Hud AS dan kaumnya yang menolak ajaran Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Ahqaaf ayat 21-28.

Contoh aktivitas:
- Membaca ayat Surat Al-Ahqaaf ayat 21-28 bersama-sama.
- Menceritakan kisah Nabi Hud AS dan kaumnya.
- Membahas tentang arti dan makna kisah tersebut.

Menggunakan Aktivitas Praktis
Aktivitas praktis dapat membantu anak-anak memahami tentang kekuasaan Allah SWT lebih baik. Misalnya, kita dapat membuat kerajinan tangan yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Dzariyat ayat 47-60.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Dorong Industri Dalam Negeri, Luhut Larang Penggunaan Tempat Makan Impor untuk MBG: Suruh Bikin Lokal

Contoh aktivitas:
- Membuat kerajinan tangan yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi.
- Membahas tentang arti dan makna kerajinan tangan tersebut.
- Membuat presentasi tentang kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan langit dan bumi.

Menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek dapat membantu anak-anak memahami tentang kekuasaan Allah SWT lebih baik. Kita dapat memberikan tugas kepada anak-anak untuk membuat proyek yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Fath ayat 1-3.

Baca Juga: Jadi Program Prioritas Prabowo, DEN Klaim MBG Mampu Ciptakan 1,9 Juta Lapangan Kerja dan Turunkan Angka Kemiskinan hingga 5,8 Persen

Contoh aktivitas:

- Memberikan tugas kepada anak-anak untuk membuat proyek yang menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT.
- Membahas tentang arti dan makna proyek tersebut.
- Membuat presentasi tentang kekuasaan Allah SWT.

Kesimpulan
Mengajarkan anak tentang kekuasaan Allah SWT adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan agama. Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang efektif, seperti menggunakan contoh dari Al Quran, metode cerita, aktivitas praktis, dan pembelajaran berbasis proyek, kita dapat membantu anak-anak memahami tentang kekuasa.

Baca Juga: Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi

Referensi
- Al Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, 2005.
- Tafsir Al Quran Al-‘Adhim, Ibn Kathir, 2002.
- Sejarah Nabi Muhammad SAW, Ibn Hisyam, 2002.
- Pedoman Pembelajaran Agama Islam, Kementerian Agama RI, 2017.
- Buku Ajar Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, 2018.