Tim dokter yang menangani Paus mengingatkan bahwa ia harus membatasi aktivitasnya selama dua bulan ke depan.
"Ia harus menahan diri dari pertemuan dengan sekelompok besar orang atau melakukan aktivitas yang melelahkan," ujar tim medis Paus.
Namun, mereka juga optimistis bahwa setelah pulih sepenuhnya, Paus Fransiskus akan bisa kembali menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa.
Kepulangan Paus Fransiskus ini disambut penuh sukacita oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Banyak yang percaya bahwa doa-doa mereka telah dijawab dengan kesembuhan Paus.
“Hari ini saya merasakan sukacita yang luar biasa,” kata Dr. Rossella Russomando, seorang dokter dari Salerno yang turut menyaksikan kepulangan Paus dari rumah sakit.
“Ini adalah bukti bahwa semua doa kita, semua doa rosario dari seluruh dunia, membawa rahmat ini,” tambahnya.
Momen ini juga menjadi pengingat bahwa usia lanjut dan penyakit tidak menghalangi semangat Paus Fransiskus dalam memimpin Gereja Katolik.
Meskipun sempat mengalami masa sulit, ia kini telah kembali ke Vatikan untuk memulihkan kesehatannya sebelum kembali menjalankan tugas-tugas kepuasannya.***
Artikel Terkait
Ini Dia Keunggulan Salurkan Zakat Melalui Lembaga Amil Zakat
Ardy Mbalembout Jabat Sekretaris II Partai Demokrat
HUT ke-106 Pemadam Kebakaran Jakarta, Gubernur Pramono Apresiasi Petugas dan Relawan
Kunjungi Masjid Jami Al-Hidayah, Wagub Rano Dengar Aspirasi Warga
Hari Pertama Pelunasan Tahap II, 8.486 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler