Viralnya Konten Rendang Willie Salim Masih Terus Berlanjut, Influencer Lokal Palembang Bongkar Fakta Dugaan Settingan: Tidak ke Toilet

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 07:00 WIB

Edisi.cp.id - Konten kreator Willie Salim tengah menjadi sorotan setelah membuat konten memasak rendang 200 kg di Palembang.

Dalam pernyataannya, ia mengaku sempat pergi ke toilet sejenak dan terkejut saat kembali melihat wajan besar yang sudah tandas diborong warga.

Peristiwa ini kemudian memicu perdebatan karena dianggap mencoreng nama baik warga Palembang.

Baca Juga: FJB Kumpul Buka Puasa Bersama sambil Diskusi tentang Jakarta

Namun, klaim Willie tersebut dibantah oleh konten kreator lokal, Rendy Aditiya, yang mengungkap fakta berbeda mengenai kejadian itu.

Melalui akun Instagram-nya, Rendy Aditiya atau pemilik akun @rondoot menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Willie tidak sesuai dengan kenyataan.

"Willie Salim tidak ke toilet, Willie Salim ke mobil, waktunya tidak 10 menit tapi 30 menit. Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Pak Rino lewat telepon," ujar Rendy, merujuk pada pernyataan Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah, yang ia hubungi langsung.

Tak hanya soal waktu, Rendy juga membantah jumlah personel keamanan yang disebutkan dalam video Willie.

"Tadi Pak Rino sudah sampaikan ada 7 personel dari Polsek IB 1, tiga petugas jaga mobil, empat yang jaga di sekitaran, satu Pak Rino dan tiga intel yang berpakaian bebas," jelasnya.

Rendy juga menyoroti judul konten yang dibuat oleh Willie Salim, yang menyebut bahwa acara masak rendang tersebut adalah untuk buka bersama.

Namun, berdasarkan fakta di lapangan, rendang baru mulai dimasak pukul 19.00 WIB, setelah waktu berbuka puasa.

"Tujuan Willie Salim datang ke Palembang, judulnya 'Bukber Bersama di Palembang', tapi kenyataannya tidak. Kenapa tidak?” ujar Rendy dalam unggahannya.

“Willie Salim datang jam 05.30 WIB ke Benteng Kuto Besak, es durian mulai dimasak jam 18.00 WIB sore, rendang baru mulai dimasak jam 19.00 WIB. Artinya, ini bukan untuk menu buka puasa," tegas Rendy.

Meskipun Rendy tidak membenarkan tindakan warga yang mengambil rendang sebelum waktunya, ia menilai konten Willie Salim telah menciptakan narasi yang merugikan Kota Palembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X