Ia selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan mereka.
Dalam beberapa wawancara, Ray kerap menyinggung pentingnya keimanan dan bagaimana agama membentuk karakter seseorang.
Keputusan keluarga untuk menyolatkannya di Istiqlal seakan menjadi bentuk penghormatan terakhir atas perjalanan spiritualnya.
Jenazah Ray Sahetapy disalatkan di Masjid Istiqlal sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Namun, sesuai wasiatnya, keluarga berencana memindahkan jenazahnya ke Palu, Sulawesi Tengah, di makam keluarga dalam satu atau dua tahun mendatang.
Kepergian Ray Sahetapy tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan penggemarnya, tetapi juga menyisakan kisah perjalanan spiritual yang penuh makna.
Dari Istiqlal ia memulai, dan di Istiqlal pula ia disemayamkan sebelum peristirahatan terakhirnya.***
Artikel Terkait
Lebaran Sudah Usai Tapi THR Eks Pekerja Sritex Belum Kunjung Dibayar, Bagaimana Kondisinya?
Keluarga Vadel Badjideh Resmi Cabut Kuasa Razman Arif Nasution: Malah Sibuk Memperkeruh Suasana
Gratis, PPG PAI Kemenag Dibiayai APBD dan APBN
Timnas U17 Taklukkan Korsel di Piala Asia. Erick Thohir: Ini Hasil kerja Keras Tim
Reaksi Bangga Coach Nova: Terima Kasih PSSI Terus Jaga Program Junior