Edisi.co.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan Indonesia untuk tidak terlalu khawatir pada kebijakan tarif impor Trump.
Seperti diketahui, Trump menerapkan tarif impor 32 persen untuk Indonesia dan diklaim oleh Luhut bahwa hal tersebut berdampak kecil untuk Indonesia.
“Dampak terhadap PDB Indonesia akibat tarif resiprokal Amerika Serikat juga diperkirakan akan terbatas,” kata Luhut dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden yang disiarkan live di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 8 April 2025.
Baca Juga: Elon Musk Minta Donald Trump Batalkan Tarif Impor Karena Bisnisnya Ikut Babak Belur
“Kami melakukan simulasi-simulasi yang sangat intensif selama lebaran ini, kami melihat bahwa porsi ekspor Indonesia terhadap PDB relatif rendah sekitar 23,8 persen dan porsi ekspor ke Amerika Serikat juga hanya 10 persen dari total ekspor Indonesia,” jelasnya.
Dari data-data tersebut dan penjabaran pihak-pihak terkait lainnya, Luhut menyatakan tidak ada kekhawatiran untuk Indonesia.
“Kita sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan, waspada, yes,” tegasnya.
Luhut kemudian mengingat lagi momen Indonesia yang diklaim sukses melewati berbagai tantangan di masa lalu.
“Pengalaman kita juga menangani kasus-kasus besar sudah cukup banyak, bagaimana negara-negara lain pontang-panting menghadapi COVID-19, kita mampu mengatasi dengan baik,” terangnya.
Karena itu, Luhut yakin kali ini pun bisa terlewati dengan langkah yang kompak dari berbagai pihak.
“Kita kompak, kita satu padu dan kita saling mendukung untuk saling mengatasi masalah ini karena kita punya data dan potensi yang kuat bahwa kita mampu memitigasi masalah ini,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Bintang Badjideh Ungkap Momen Pertama Vadel Badjideh Lebaran dari Tahanan: Masih Bisa Nyicipin Opor Mama
Elon Musk Minta Donald Trump Batalkan Tarif Impor Karena Bisnisnya Ikut Babak Belur
Bikin Heboh Karena Mengumpulkan Anak Presiden, Prabowo Selalu Beri Pesan ke Didit Hediprasetyo Soal Persahabatan Meski Jadi Lawan Politik
Tapi Kim Sang-Sik Jadi Pelatih ASEAN All Stars, Ini Penjelasan AFF
Cerita Prabowo usai Pangkas Anggaran Rp306 T: Banyak Pejabat Belum Punya Mobil Dinas, 6 Bulan Kerja Bakti