Edisi.co.id - Presiden RI, Prabowo Subianto menyoroti gejolak Ekonomi RI dalam periode memasuki 6 bulan masa kepemimpinannya sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu.
Terlebih, gelombang tarif perdagangan global menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian RI di bawah kepemimpinannya.
Terkait hal itu, Prabowo mengakui komunikasi dari pemerintah yang dipimpinnya kurang baik dan hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan yang dihadiri oleh berbagai kalangan.
Sarasehan ekonomi itu dihadiri oleh para ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.
"Saya sadar dalam beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan karena itu saya bertanggung jawab," kata Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.
Prabowo menuturkan kegiatan sarasehan ekonomi tersebut atas permintaannya agar tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global saat ini secara riil.
Presiden RI itu menilai, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.
"Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah yang saya pimpin," tegas Prabowo.
"Sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan yang berlaku," sambungnya.***
Artikel Terkait
Update Harga Emas di Pegadaian pada Selasa 8 April 2025: Antam-Galeri24 Anjlok, UBS Merosot
Usai Viral Liburan Tanpa Izin ke Gubernur Jabar, Bupati Lucky Hakim Ngaku Keliru Hitung Hari Kerja
Update Respon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai Viral Tegur Bupati Indramayu Lucky Hakim di Medsos
Latar Pendidikan Bupati Indramayu Lucky Hakim usai Viral Ketahuan Liburan Tanpa Izin Dulu dari Gubernur Jabar
Usai Viral Liburan Tanpa Izin ke Demul, Lucky Hakim Bisa Kena Sanksi Diberhentikan dari Jabatan Bupati Indramayu Selama 3 Bulan