Deskripsi Singkat (100 minimal karakter):
Mengintip cerita anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari usai sang ibunda wafat di usia ke 87 tahun. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Keywords: Petty Tunjungsari, Titiek Puspa, Wafat
Potret Petty Tunjungsari (kiri) yang menangis saat menceritakan momen bersama almarhumah ibunda Titiek Puspa (kanan). (YouTube.com / TRANS7 OFFICIAL - Instagram.com/@titiekpuspa_official)
(NAMA MEDIA) - Anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari menceritakan momen kebersamaan dengan sang almarhumah ibundanya yang kini telah wafat pada 10 April 2025 lalu.
Petty bercerita, Titiek Puspa adalah sosok yang suka bercanda namun juga kerap menyimpan kesedihannya sendiri.
Mendengar hal itu, pembawa acara Irfan Hakim bertanya tentang momen kesedihan terberat yang pernah dialami almarhumah Titiek Puspa kepada Petty.
"Dia itu sedih kalau lagi apa?" tanya Irfan Hakim ke Petty dalam program TV FYP Trans 7 yang dikutip pada Rabu, 16 April 2025.
Anak Titiek Puspa itu kemudian menyebut, Titiek Puspa pernah sedih saat melihat di televisi terkait banyaknya warga Indonesia yang saling bersitegang dan berseteru.
"Dia itu sedih, kalau lihat di televisi melihat warga Indonesia itu berantem," terang Petty.
Petty menceritakan Titiek Puspa saat itu pernah sakit selama satu bulan saat momen kerusuhan era reformasi tahun 1998.
Kala itu, Titiek Puspa menyendiri dan kerap bertanya-tanya tentang warga Indonesia kala itu yang saling pukul.
"Dia pernah sakit sebulan. Tahun 1998, waktu chaos era reformasi, dia bisa sakit sebulan, sampai dia menyendiri, padahal kami tidak tahu ini sakit apa," ungkap Petty.
"Karena apa? karena saking sedihnya melihat warga Indonesia berantem, itu karena saking cintanya Titiek Puspa ke Indonesia," tambahnya.
Petty menuturkan kala itu Titiek Puspa menyendiri pada sebuah perahu di laut, dan enggan menanggapi orang-orang di sekitarnya.
"Saya lihat dia menyendiri di sebuah perahu, di laut. Dia hanya diam, diajak ngomong tidak menanggapi orang lain," tutur Petty.
Artikel Terkait
Kejagung Bongkar Awal Mula Anggota Tim Legal PT Wilmar Diduga Beri Suap demi Muluskan Vonis Lepas Korupsi CPO
BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Terima Audiensi Ketua PCNU dan Bakti Sosial
Anton Charliyan: Teror terhadap Gubernur Jabar adalah Ancaman untuk Seluruh Warga
Kejagung Sita 3 Mobil Mewah usai Geledah 3 Lokasi Penyelidikan Skandal Suap Vonis Lepas Korupsi CPO di PN Jakarta