Polisi Bongkar Asal-usul 3 Senpi Diduga Milik Pengacara di Jakpus: Ada yang Senilai Rp30 Juta

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 10:20 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus. (Instagram.com/@polresmetrojakartapusat)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus. (Instagram.com/@polresmetrojakartapusat)


Edisi.co.id - Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) mengungkap asal-usul senjata api (senpi) yang diduga milik pengacara berinisial S (31).

Sebelumnya diketahui, polisi menemukan sejumlah senpi di dalam mobil milik S usai terlibat kecelakaan dengan angkutan kota (angkot) di kawasan Senen, Jakpus, pada 25 April 2025.

Terkini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Muhammad Firdaus menuturkan ada 3 macam jenis senpi dengan harga yang bervariasi berdasarkan penyelidikan barang bukti dari mobil milik S.

Baca Juga: Penjelasan Yayasan MBN Terkait Laporan Pangkas Anggaran Porsi Makan yang Diklaim Mitra MBG Kalibata, Sebut Kontrak dan Pelaksanaan Bisa Berbeda

Adapun, Firdaus menyebut 3 jenis senjata yang diduga milik S itu, yakni Makarov kaliber 7,65 mm, airsoft gun, dan senjata laras panjang.

"Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka mendapatkan senjata api jenis Makarov kaliber 7,65 mm ini dari seorang seseorang inisial A yang dibeli dengan harga 30 juta rupiah," tutur Firdaus saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakpus, pada Senin, 28 April 2025.

Terkait senpi jenis airsoft gun, tersangka S membeli dengan harga Rp3 juta. Airsoft gun itu dibeli di pusat perbelanjaan, Senayan Trade Center pada tahun 2015 lalu.

"Kemudian untuk senjata airsoft gun itu didapat dari toko yang berada di Senayan Trade Center pada tahun 2015, harganya 3 juta rupiah," terang Firdaus.

Kemudian, Firdaus mengklaim, tersangka S mengaku membeli senjata laras panjang dari salah satu toko senapan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada tahun 2016 silam.

"Untuk senjata api jenis laras panjang tersangka S membeli dari seseorang inisial S di daerah pasar dari toko senapan di pasar baru Jakarta Pusat tahun 2016," terangnya.

Selain itu, Firdaus memastikan, penjual senpi ke S bernisial A masih diburu petugas kepolisian, dan memastikan pihaknya akan melakukan pencarian toko-toko di mana Samir membeli senpi.

"Jadi untuk sementara berdasarkan dari tersangka S kami akan terus melakukan pencarian terhadap inisial A dan toko-toko dimana tersangka S membeli senjata api tersebut," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X