Kritik Pedas Pengamat Ekonomi Soal Mentan RI Sebut MBG Lebih Penting Ketimbang Lapangan Kerja

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 09:51 WIB
Pengamat Ekonomi dan Analis Pasar Modal, Ferry Latuhihin (kiri) dan Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy (kanan). (YouTube.com/RhenaldKasali - Instagram.com/@rachmatpambudy)
Pengamat Ekonomi dan Analis Pasar Modal, Ferry Latuhihin (kiri) dan Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy (kanan). (YouTube.com/RhenaldKasali - Instagram.com/@rachmatpambudy)


Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik Tanah Air terkait pernyataan menteri di Kabinet Merah Putih RI, terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih penting dan mendesak ketimbang lapangan pekerjaan.

Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, pada 22 April 2025.

"Jadi, kalau ada orang mengatakan kenapa musti kasih makan? Kenapa tidak kasih pekerjaan saja? Tidak akan tercapai untuk mengatasi persoalan (kekurangan gizi)," tutur Rachmat.

Baca Juga: Kisruh Pembayaran Mitra MBG Kalibata Masih Ruwet, Yayasan MBN Ungkap Butuh Data Peekung Sebelum Prose sTransfer : Uang Negara Harus Dijaga

Terkait pernyataan itu, Pengamat Ekonomi dan Analis Pasar Modal, Ferry Latuhihin mengkritik sang menteri lantaran dinilai salah dalam konteks logika berpikir.

Dalam kesempatan berbeda, Ferry menyebut lapangan pekerjaan bagi warga RI justru lebih penting ketimbang program MBG.

"Itu berawal dari Menteri Bappenas kita, Pak Rachmat Pambudy, yang menyatakan MBG lebih mendesak daripada lapangan pekerjaan," tutur Ferry dalam siniar YouTube Rhenald Kasali yang dilihat pada Senin, 28 April 2025.

Ferry menyoroti latar pendidikan sang menteri usai memberikan pernyataan tersebut.

Kemudian, Ferry menilai lapangan kerja lebih diutamakan bagi negara manapun di seluruh dunia.

"Nah ini saya bingung sekolahnya di mana, dengan berani mengatakan program makan bergizi gratis lebih penting ketimbang lapangan kerja," tegasnya.

"Sedangkan kita tahu, di mana pun juga, di negara manapun, yang namanya pemerintahan, fokusnya adalah menciptakan lapangan kerja," tungkas Ferry.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X