Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Mental Paula Verhoeven dengan Berbagai Tudingan hingga Penyakit Muncul Usai Cerai

Edisi.co.id  - Pasca perceraiannya dengan Baim Wong diputuskan oleh pengadilan, Paula Verhoeven kembali diterpa cobaan berat.

Salah satu dokumen yang diduga merupakan bagian dari putusan cerai tersebut menyebutkan tuduhan serius mengenai kesehatannya, yang membuat kondisi psikologis Paula dikabarkan memburuk.

Menurut pengacaranya, Siti Aminah Tardi, tekanan yang dihadapi Paula saat ini sangat berat.

Tak hanya kehilangan rumah tangga, Paula juga dihantam dengan berbagai tuduhan yang menyakitkan dari publik.

"Sebenarnya kalau dilihat kan sama halnya seperti respons dugaan perselingkuhan, kemudian tulisan-tulisan istri durhaka, kemudian penyakit serius. Siapa pun, ya, itu akan terdampak dan akan merasa down," ungkap Siti Aminah di hadapan pers pada Kamis, 24 April 2025.

Kondisi mental Paula yang semakin menurun membuat tim hukum memperkuat barisan demi memastikan hak-haknya tetap terlindungi.
Siti menyebut bahwa dirinya bersama dua kuasa hukum lainnya, Erwin dan Alvon, siap mendampingi Paula melewati masa sulit ini.

"Karena itu kami, saya dan Erwin bergabung dengan Bang Alvon untuk membantu Ibu Paula agar hak-hak Ibu Paula itu juga terlindungi dan tidak mengalami dampak yang lebih buruk," lanjutnya.
Sejak awal, Paula hanya ingin proses perceraian berlangsung dengan tenang dan damai demi menjaga perasaan kedua anaknya.
Namun, harapan tersebut jauh dari kenyataan setelah berbagai tudingan justru makin menyudutkannya.

"Ibu Paula sejak awal menginginkan proses perceraian ini dilakukan dengan baik. Mengedepankan kepentingan anak dan dilakukan secara dewasa,” tegasnya.
“Sehingga kemudian banyak hal yang akan memperburuk relasi itu,” ucap Situ.
“Ibu Paula menyampaikan, 'saya sudah sangat lelah. Saya tidak tahu lagi bagaimana harus membela diri'," ungkap Siti.

Kini, pihak Paula menantikan hasil dari proses pemeriksaan Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial untuk memastikan keaslian dokumen cerai yang tersebar, yang disebut-sebut memuat informasi sensitif terkait Paula.***