Menag berpesan tentang pentingnya kedisiplinan jemaah dalam membawa identitas resmi haji selama berada di Tanah Suci.
"Saya ingatkan kepada Bapak-Ibu, jangan sampai ketinggalan identitas. Tanpa itu, tidak bisa mengakses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan bisa berurusan dengan polisi," ujar Menag.
Baca Juga: Pasca Viral Siswa Bekasi Bersih-bersih Sungai, Dedi Mulyadi: Lebih Baik Ketimbang Urusin Wisuda
Menag menceritakan pengalamannya saat hendak memasuki Masjidil Haram saat sedang memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Ia diizinkan masuk setelah menunjukkan kartu identitas resmi.
"Waktu itu, saya bersama Bapak Yahya Hassan, pengurus yang dibentuk oleh kerajaan. Setelah menunjukkan kartu identitas resmi, kami diizinkan masuk (ke Masjidil Haram)," ungkapnya
Artikel Terkait
Saudi Super Ketat! Menag Imbau Jemaah Haji Indonesia Tidak Tergiur ke Tanah Suci Tanpa Visa Haji
Petugas Haji Siap Sambut Kloter Pertama Jemaah Indonesia di Bandara Madinah
Pulang dari Saudi, Menag: Petugas Haji Siap Sambut Kedatangan Jemaah
Alhamdulillah, 187.773 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit