“Diharapkan dengan adanya edukasi yang dilakukan Pers, masyarakat akan semakin menyadari dan berani menentang kekerasan serta menciptakan lingkungan sosial yang support terhadap korban. Sehingga tidak muncul stigma yang akan memperburuk kondisi korban. Dan yang utama Pers mempunyai peran dalam mewujudkan Etika Jurnalistik yang bertanggungjawab yang tidak menyudutkan korban. Bahkan sampai mengekpos Identitas korban, serta mengekploitasi penderitaan korban,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Loker Jakarta Utara Banyak! Tapi Ini 10 Kesalahan Umum yang Bikin Lamaran Kerja Kamu Gagal Dilirik HRD
Bulog Jabar Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Untuk Program Makan Bergizi Gratis di Dapur SPPG Lanud Husein Sastranegara.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di ICA EXPO 2025: Dorong Edukasi Gizi dan Kemandirian Pangan
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Apa Keunggulannya?
Usai Sidang, Terdakwa di PN Jakarta Utara Kabur Melalui Atap Rumah Warga