Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 16:30 WIB

"Jadi mereka sudah punya pasport?," lanjut si ibu.

"Alhamdulillah sudah punya, makcik".

"Aaaa...hebat kecil-kecil sudah pergi ke luar negeri," tukas si bapak.

**

Si mas petugas loket ramah melayani anak-anak. Sesekali tersenyum melihat tingkah lucu mereka di depan loket. Ia sigap mempersiapkan label bagasi dan menempel stikernya di tiket anak-anak.

"Apakah habis mengikuti lomba, cikgu?," ia bertanya.

"Budak-budak lawatan ke Singapura dan beberapa sekolah di Malaysia," ujar Mr. Opik.

"Dari kapan?"

"Kami berangkat tanggal 28 April."

"Tak ade bapak-emak?"

"Tak ada, mereka bersama kami guru-gurunya."

"Owwh..."

Ya, hanya "owh..." tapi menyiratkan kekaguman kepada para siswa, mereka berumur 9-10 tahun tapi sudah berani bepergian keluar negeri tanpa kawalan orang tua.

Penerbangan ke Jakarta ditempuh sekitar 1 jam 50 menit. Di atas pesawat penulis satu bangku dengan Ainani dan Kekhet. Kedua anak ini tertawa terkekeh-kekeh melihat tingkah Koci yang duduk di barisan depannya. Mukanya yang bulat dimunculkan di sela-sela bangku dengan ekspresi lucu. Ah, mereka paling bisa mengusir kepenatan.

Pesawat mendarat dengan mulus di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Orang tua siswa tak sabar menanti kedatangan putra-putrinya. Peluk cium mewarnai pertemuan mereka. Kerinduan selama lima hari perjalanan tertumpah di pintu kedatangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X