Edisi.co.id - Presiden Prabowo mengungkapkan rencana untuk membangun kampung haji di Makkah untuk para jemaah dari Indonesia.
Pembangunan kampung haji ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para jemaah yang beribadah haji dari Indonesia.
Tak hanya dari sisi pelayanan, pembangunan kampung haji juga diklaim akan menekan biaya haji.
“Kita DPR sangat apresiasi karena pasti nanti akan ada implikasi penurunan tarif itu, kenapa? Selama ini kalau misalkan kita menyewa hotel di zona 1, di ring 1, pasti kan mahal,” kata Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal kepada awak media di kompleks Parlemen, Jakarta pada 8 Mei 2025 lalu.
“Misalkan kalau diberikan kewenangan oleh pemerintah Saudi kita ke Kampung Haji Indonesia, bukan hanya haji, umrah juga pasti akan bisa tertekan,” imbuhnya.
Pemangkasan biaya haji tersebut akan terlihat dari berkurangnya biaya akomodasi yang harus dikeluarkan oleh jemaah karena lokasi menginap dan Masjidil Haram tentunya akan lebih dekat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi VIII DPR RI.
Politikus yang kerap disapa HNW itu menyebutkan bahwa pengeluaran akomodasi jemaah selama di Makkah adalah yang paling besar.
“Selama ini, komponen biaya haji terbesar selain penerbangan, adalah akomodasi, dan konsumsi selama di Makkah,” kata HNW dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi MPR pada Jumat, 16 Mei 2025.
“Kalau seluruh layanan tersebut bisa diintegrasikan dan disediakan langsung oleh Pemerintah Indonesia secara efisien, maka tentu biaya yang ditanggung jemaah bisa menjadi lebih rendah, apalagi bila masa tinggal di Mekah dan Madinah bisa dikurangi dari 41 hari menjadi 30 hari saja,” jelasnya.
HNW kemudian menyoroti tentang izin yang sudah dikantongi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kampung haji untuk segera dilaksanakan pembangunannya.
“Komitmen awal pihak Saudi untuk mengizinkan pembangunan kampung haji Indonesia kabarnya sudah ada itu, benar-benar dapat terjaga dan segera terwujud, agar pembangunan kampung haji di Makkah juga bisa segera direalisasikan,” imbuhnya.
Dengan realisasi pembangunan kampung haji, menurutnya tarif menyewa tempat tinggal akan jauh lebih murah.
“Saat nanti kampung haji selesai, mestinya dengan mempunyai kampung haji sendiri, tarif biayanya lebih murah daripada kalau sewa hotel di Makkah,” tandasnya.
Artikel Terkait
Abraham Samad Kaget Namanya Terseret di Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Saya Tidak Ada Hubungannya!
Muncul Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’ yang Viral di Medsos, DPR Minta Polri dan Komdigi Tindak Tegas: Ini Sangat Menjijikkan
Merespon TNI Ikut Mengamankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, DPR: Harus Ada Penjelasan yang Tegas
Menilik Lagi Pernyataan Kejagung soal Penjagaan TNI di Kejaksaan Seluruh Indonesia, Tegaskan Tak Ada Intervensi dalam Penegakan Hukum
Kampung Haji Indonesia Disebut oleh Wapres Gibran dalam Kunjungan ke Asrama Haji Medan, Bagaimana Perkembangan Pembangunannya?