Viral Video Jemaah Calon Haji Indonesia Disebut Terlantar Tak Bisa Masuk Hotel di Makkah, Kemenag Ungkap Fakta Sebenarnya

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 11:58 WIB
(Ilustrasi) Jemaah haji thawaf di Masjdilharam - Foto: Henri Lukmanul Hakim
(Ilustrasi) Jemaah haji thawaf di Masjdilharam - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edisi.co.id
, Makkah - Kembali viral di media sosial video yang diduga jemaah calon haji terlantar di Makkah.

Dalam video tersebut, terlihat para jemaah yang berkumpul di depan hotel 603 yang ada di Jarwal, Makkah dan disebutkan tak mendapat hotel sejak pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Mengenai video tersebut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor 6 membenarkan bahwa jemaah memang berada di luar hotel 603, namun bukan karena terlantar.

Baca Juga: Thom Haye: Lawan China Bukan soal Balas Dendam, namun Pembuktian Kualitas Tim Garuda

Para jemaah dari kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 42) itu sedang menunggu proses pembagian dan penempatan kamar hotel.

“Itu bukan penelantaran, namun jemaah sedang kami proses menuju kamar hotel,” ujar Kepala Sektor 6, Rebuan, di Jarwal, Makkah pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Rebuan mengungkapkan bahwa itu terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025 saat rombongan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Ngebut! Kemenag Klaim Penerbitan Kartu Nusuk untuk Jemaah Calon Haji Indonesia Sudah Mencapai 90 Persen

Ia menyatakan bahwa petugas yang mengurus tentang akomodasi sudah bersiap sejak 01.10 waktu setempat dan proses pengantaran jemaah berjumlah 440 ke Makkah itu menggunakan 9 armada bus.

“Sebanyak 440 jemaah terbagi dalam 9 bus. 310 jemaah ditempatkan di sektor 6, sementara sebagian lagi di sektor 7, 2, dan 5,” terangnya.

“Sesuai dengan SOP Syarikah, jemaah bisa turun dari bus apabila sudah diberikan identitas hotel yang menandakan Syarikah yang menaunginya,” ucap Rebuan.

Baca Juga: Kemenag Sarankan Jemaah Calon Haji untuk Mengakses Kartu Nusuk Digital dan Beri Update Penyelesaian Masalah Perbedaan Data

Saat persiapan untuk jemaah sudah selesai, baru diizinkan untuk turun dari bus dan diberi kunci kamar hotel masing-masing.

“Pengambilan video TikTok itu terjadi saat proses penurunan bus ke-3, itu tampak Pak Widi petugas lansia sedang mendorong jemaah lansia masuk ke hotel,” terangnya.

Menurutnya, video yang viral itu dinarasikan salah karena disebutkan bahwa pukul 02.00 dini hari belum mendapatkan kamar, padahal jemaah baru sampai di lokasi pukul 04.18 waktu setempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X