Jelang Puncak Haji, Pemerintah Klaim 95 Persen Jemaah dari Indonesia di Tanah Suci Sudah Terima Kartu Nusuk

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:19 WIB
Foto ilustrasi beribadah haji di Masjidil Haram. (Unsplash/iuz_official)
Foto ilustrasi beribadah haji di Masjidil Haram. (Unsplash/iuz_official)

Edisi.co.id - Layanan Daerah Kerja (Daker) Madinah untuk jemaah calon haji Indonesia yang diberangkatkan ke Makkah dari Madinah gelombang I sudah selesai pada 25 Mei 2025.

Tercatat sudah ada 185.075 jemaah calon haji asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci untuk melanjutkan proses ibadah haji.

Dari jumlah tersebut, pemerintah mengklaim bahwa 95 persen di antaranya sudah mendapatkan kartu Nusuk.

Kartu ini berisi identitas jemaah, lengkap dengan lokasi hotel tempatnya menginap.

Kartu Nusuk juga membuat jemaah bisa mengakses lokasi-lokasi tempat beribadah haji dan jaminan diberikan layanan oleh Syarikah.

“Catatan dari Arab Saudi, ada 176,437 dari 185.075 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci, baik reguler maupun khusus, sudah menerima kartu Nusuk,” kata Konsul Haji Haji pada KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam di Makkah, dikutip dari laman resminya, Selasa, 27 Mei 2025.

Menurut penjelasan Nasrullah, ada progress yang terlihat dalam pendistribusian kartu Nusuk dari Syarikah kepada para calon jemaah haji.

“Dibanding satu hari yang lalu, secara prosentase, ada kenaikan 1 persen dari rata-rata sebanyak 94 persen menjadi 95 persen jemaah haji calon Indonesia di Tanah Suci yang sudah menerima kartu Nusuk,” terangnya.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs China di GBK, Patrick Kluivert: Entah Main Jelek atau Bagus, yang Penting Menang

Ia menambahkan bahwa distribusi kartu Nusuk akan digenjot kepada jemaah calon haji dari Indonesia yang baru akan tiba di Arab Saudi.

“Sisa 5 persen dimungkinkan jemaah yang baru tiba, kita dorong agar mereka bisa segera mendapatkan kartu Nusuk,” ujarnya.

Saat ini pelayanan haji dari pemerintah Indonesia sudah terpusat di Makkah.

Para jemaah calon haji yang sudah ada di Makkah sedang bersiap untuk menjalankan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sedangkan kedatangan jemaah calon haji dari Indonesia masih akan berlangsung sampai 31 Mei 2025.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X