Edisi.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Presiden RI, Prabowo Subianto mencabut izin usaha pertambangan (IUP) terhadap 4 perusahaan yang beroperasi di kawasan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Bahlil menuturkan setidaknya 3 alasan Prabowo mencabut UIP yang sebelumnya dimiliki 4 perusahaan tambang di Raja Ampat, yakni PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, PT Anugerah Surya Pratama, dan PT Nurham.
Alasan pertama, pencabutan itu berdasarkan hasil dari tinjauan Kementerian Lingkungan Hidup. Tinjauan menunjukkan hal yang dilakukan oleh para perusahaan penerima IUP telah melanggar aturan.
Baca Juga: Vihara di Cilincing Terbakar, Damkar Kerahkan 13 Unit Pemadam
"Kedua, kita juga turun cek di lapangan kawasan-kawasan ini harus kita lindungi dengan tetap memperhatikan biota laut dan juga konservasi," ujar Bahlil dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Bahlil menilai, Prabowo memiliki perhatian khusus untuk menjadikan Raja Ampat sebagai wisata dunia.
Berdasarkan hal itu, sehingga apapun kondisi yang merusak lingkungan di wilayah Papua Barat itu akan dihentikan pemerintah RI.
Menteri ESDM kemudian menyebut alasan yang ketiga, yaitu pencabutan izin atas masukan dari masyarakat Papua Barat yang ada di sekitar kawasan pertambangan.
"Ketiga, keputusan ratas dengan mempertimbangkan masukan dari pemerintah daerah, dan juga adalah melihat dari tokoh masyarakat yang saya kunjungi," tukas Bahlil.***
Artikel Terkait
Tambang Gunung Kuda Longsor, Bahlil : Akan Dievaluasi Total
Pekerja Protes soal Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa
Gubernur Elisa Kambu Tegaskan Pulau Gag Tidak Tercemar Tambang Nikel
Fadli Zon Buka Suara Mengenai Tambang Nikel di Raja Ampat, Tekankan Investasi Tak Boleh Ganggu Situs dan Ekosistem Alam
Soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Komisi III DPR Minta Aparat Bertindak Usut Pelanggaran
Kunjungi Pulau Gag, Bahlil Disambut Warga yang Minta Tambang Nikel Tetap Beroperasi