"Karena sesungguhnya pembelajaran anti korupsi yang paling baik itu dimulai dari keluarga."
Ia berharap, lewat keluarga yang berintegritas, didukung oleh lingkungan kerja yang berintegritas dan sistem maka perilaku yang mengarah pada tindakan korupsi dapat dicegah sedini mungkin.
"Kami juga berterima kasih atas kolaborasi dengan pak wali kota beserta jajarannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Sekali lagi harapan kita tentu ini adalah upaya supaya kedepan Depok lebih berintegritas, lebih maju tanpa korupsi," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri memastikan, pihaknya tidak akan berpuas diri dengan raihan 14 WTP.
"Tadi Pak Deputi sampaikan, bahwa raihan atau apresiasi ini juga kan nggak lepas dari hal-hal yang masih ada kekurangan-kekurangan kita di sana sini," tuturnya.
Terkait hal itu, Supian berjanji pihaknya akan terus berupaya melakukan evaluasi dan penataan, khususnya di bidang perencanaan anggaran.
"Pertanggungjawaban ini benar-benar kita awal, kita monitor, bahkan sampai kepada output outcome nya, sejauh mana anggaran yang kita gunakan punya kemanfaatan buat masyarakat, ini yang terus kita lakukan," tegasnya.
"Sehingga rekomendasi rekomendasi yang tadi juga saya sampaikan di forum ini menjadi tanggung jawab kita," sambungnya.
Karena, lanjut Supian, yang punya otoritas menilai, mengawasi terhadap kerja- kerja ASN maupun kepala daerah di antaranya adalah BPK dan KPK.
Artikel Terkait
CTRA Bagikan Dividen Rp444,8 Miliar dari Laba Bersih Tahun Buku 2024
BPJPH Gelar IIHF 2025, Diikuit 25 Negara: Wujudkan Visi Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia
Kepala BPJPH: Ayam Goreng Widuran Solo Terbukti Mengandung Babi
Pantau Langsung SPMB di Semarang, Wamendikdasmen Fajar Tegaskan SPMB Berjalan Baik
Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah