Wagub juga berharap upaya penanganan dan percepatan penurunan _stunting_ bisa dilakukan lebih inovatif. Dalam hal ini, ikhtiar tersebut tidak berhenti sebagai even seremonial saja. Lebih dari itu, menjadi budaya baru dalam pembangunan keluarga di Jawa Barat.
“Hari ini kita menyaksikan bagaimana seluruh elemen-elemen pentahelix, meliputi pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan media bergerak bersama. Kita telah menyaksikan _rebranding_ balai penyuluhan dan perbaikan rutilahu, pameran produk UPPKA, Kirab Mupen hingga penyerahan bantuan untuk keluarga lansia dan KRS. Semua ini menunjukkan bahwa jika semua elemen bekerja bersama, maka Harganas bukan hanya nya peringatan semata. Tetapi menjadi momentum perubahan,” tegas Erwan.***
Artikel Terkait
PPIJ Jakarta sukses gelar JIC Digital School di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi
Bukan Omon-omon, Supian-Chandra Gratiskan Sekolah Swasta di Depok, Ini Daftarnya!
Jadi Mitra Strategis, PBNU Siap Kelola 1.000 Titik Dapur Makan Bergizi Gratis
BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat
Gelontorkan Program Baca Tulis Al Quran, PCNU Bangun Sinergi dengan Pemkot Depok