Serukan Perdamaian atas Konflik Iran-Israel, Ketum PERSIS: Jangan Sampai Jadi Perang Global

photo author
- Jumat, 27 Juni 2025 | 10:27 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. KH. Jeje Jaenudin, M.Ag., - Foto: Henri Lukmanul Hakim
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. KH. Jeje Jaenudin, M.Ag., - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edis.co.id, Jakarta
- Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyatakan keprihatinan dan kekhawatirannya atas konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang terus meluas dan berpotensi menjadi pemicu perang global.

“Perang Iran-Israel tidak sedikit yang menyebutnya sebagai ancaman nyata menuju perang global,” ujar Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin, kepada persis.or.id, Kamis (26/6/2025).

Menurut Ajengan Jeje, konflik tersebut bukan hanya mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah, tetapi juga berpotensi mengubah konfigurasi kekuatan global karena masing-masing pihak didukung oleh blok aliansi yang kuat dan memiliki senjata pemusnah massal, termasuk nuklir.

Baca Juga: Menag Nasaruddin Tegaskan UM-PTKIN 2025 Wujud Investasi SDM Unggul

“Jika perang ini tidak segera dihentikan melalui jalan damai, tentu saja akan menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat dunia,” tegasnya.

Ajengan Jeje menyerukan, agar Pemerintah Indonesia tetap konsisten dengan amanat konstitusi, sebagaimana tercantum dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945, dengan terus mengedepankan prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif.

“Indonesia wajib, sesuai kemampuan dan kesanggupan, untuk mendorong dan mengimbau Iran dan Israel agar menghentikan peperangan. Kembali ke meja perundingan demi mengutamakan perdamaian dan nasib seluruh umat manusia, daripada mempertahankan ego dan kepentingan bangsa masing-masing,” paparnya.

Baca Juga: Menkomdigi Kukuhkan Pengurus KORPRI: ASN Harus Jadi Garda Depan Digitalisasi Nasional

Ia juga menambahkan, Indonesia selama ini aktif dalam berbagai forum internasional untuk mendorong terciptanya perdamaian, keamanan, dan keadilan sosial di dunia.

“Indonesia tidak sendirian. Kita memiliki banyak sahabat di dunia internasional, termasuk Iran. Hal ini bisa menjadi modal penting untuk mendorong penyelesaian damai yang tidak merugikan dan tidak mencederai martabat serta kehormatan bangsa mana pun—termasuk bangsa Iran,” tambahnya.

Ajengan Jeje pun menegaskan bahwa Israel, dengan tindakan biadab dan keji terhadap rakyat Palestina, sudah seharusnya menjadi musuh bersama bangsa-bangsa yang menjunjung tinggi kemanusiaan.

Baca Juga: Kemendikdasmen Kawal Transparansi Pelaksanaan SPMB Tahun 2025

“Indonesia sebagai bangsa yang mayoritas Muslim tentu akan berpihak kepada kebenaran. Kedzaliman dan kekejaman Israel terhadap Palestina sudah sangat jelas dan tidak bisa dibenarkan,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Sumber: Persis.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X