Edisi.co.id - Zohran Mamdani, anggota dewan negara bagian Amerika Serikat (AS) berusia 33 tahun mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan Wali Kota Demokrat di New York City, pada Rabu, 25 Juni 2025.
Kemenangan tersebut menempatkan pria sosialis demokrat itu sebagai wali kota pertama keturunan India-Amerika sekaligus pemimpin muslim pertama di kota New York.
Penantang utama Mamdani yang juga merupakan mantan gubernur New York, Andrew Cuomo telah mengakui kekalahannya dalam pemilihan tersebut pada Selasa, 24 Juni 2025.
Dikutip dari Economic Times, banyak pengamat menyoroti kekalahan telak Andrew oleh Mamdani.
Meskipun hasil akhir akan bergantung pada proses penghitungan suara pilihan berperingkat di New York City, Mamdani saat ini telah memegang keunggulan yang dinilai meyakinkan.
Hasil tidak resmi dari Dewan Pemilihan Kota New York menunjukkan bahwa Mamdani mengungguli Cuomo tidak hanya dalam pemilihan suara pilihan pertama, tetapi juga secara signifikan mengunggulinya dalam pemilihan suara pilihan kedua.
"Malam ini, kita membuat sejarah," ujar Mamdani kepada para pendukungnya sebagaimana dilansir dari Economic Times pada Rabu, 25 Juni 2025.
"Selalu tampak mustahil sampai hal itu dilakukan. Teman-teman, kita telah melakukannya," sambungnya.
Jika keunggulan Mamdani saat ini bertahan melalui penghitungan pilihan peringkat, maka muslim keturunan India-Amerika itu akan menghadapi Adams dan Sliwa dalam pemilihan umum untuk memimpin kota terbesar di AS itu.***
Artikel Terkait
Ingar Kasus Pencabulan di Lingkungan Ponpes, Cak Imin Janji Bakal Tindak Pesantren Sesat
Jalur Minyak Global di Selat Hormuz Terancam Ditutup, Menteri Bahlil Ngaku Siapkan Langkah Taktis dengan Pertamina
Mediapreneur Talks Promedia Bakal Meluncur ke Banten: Bahas Tuntas Tantangan Jurnalis di Era Digital
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Senilai Rp105 Miliar Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Soal Tuduhan Iran Produksi Nuklir, Presiden Pezeshkian Justru Klaim Negaranya Tak Inginkan Senjata Pemusnah Massal Itu