Netanyahu Resmi Calonkan Trump untuk Nobel Perdamaian, Puji Perannya Redakan Konflik Timur Tengah

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 10:01 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kanan). (Instagram.com / @potus - @airlanggahartarto.official)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kanan). (Instagram.com / @potus - @airlanggahartarto.official)

Edisi.co.id, Washington D.C., 8 Juli 2025 – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada Komite Nobel untuk mencalonkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai penerima Nobel Perdamaian.

Pengumuman ini disampaikan Netanyahu saat menghadiri jamuan makan malam pribadi bersama Trump di Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat.

"Saya ingin menyerahkan kepada Anda surat yang saya kirim ke Komite Nobel untuk mencalonkan Anda meraih Hadiah Nobel Perdamaian. Anda pantas mendapatkannya," ujar Netanyahu dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip dari berbagai media internasional.
 
 
Netanyahu menilai Trump telah memainkan peran kunci dalam mendamaikan sejumlah konflik di Timur Tengah, terutama pasca serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran yang sempat memicu ketegangan regional. Selain itu, Netanyahu juga memuji kontribusi Trump dalam perjanjian Abraham Accords serta sejumlah inisiatif damai lainnya di kawasan tersebut.
 
Trump, yang tampak terkejut dengan penghargaan tersebut, menyebut langkah Netanyahu sebagai "kehormatan besar" dan menyatakan bahwa upaya perdamaian harus tetap dilanjutkan.
Nominasi ini bukan yang pertama bagi Trump. Sebelumnya, ia juga dinominasikan oleh anggota Kongres AS dan sejumlah tokoh internasional atas perannya dalam meredakan konflik di berbagai belahan dunia, termasuk antara India dan Pakistan.
 
Surat nominasi dari Netanyahu menambah daftar dukungan simbolik bagi Trump menjelang tahun pemilu yang semakin memanas. Namun hingga saat ini, Komite Nobel belum memberikan tanggapan resmi terkait usulan tersebut.
 
 
Jika nominasi ini diterima dan berhasil, Trump akan menjadi salah satu dari sedikit Presiden Amerika yang pernah meraih Nobel Perdamaian, menyusul nama-nama seperti Theodore Roosevelt, Woodrow Wilson, dan Barack Obama.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X