Edisi.co.id, Washington, D.C. – Senin (7/7/2025) Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump menerima Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam kunjungan resmi ke Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana tertutup dan dilanjutkan dengan jamuan makan malam pribadi di kediaman presiden, membahas sejumlah isu strategis, termasuk upaya gencatan senjata di Gaza dan ketegangan dengan Iran.
Kunjungan Netanyahu kali ini menandai pertemuan ketiga antara kedua pemimpin dalam enam bulan terakhir, sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu.
Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Trump dan Netanyahu disebut membahas proposal gencatan senjata 60 hari di Gaza, termasuk pembebasan puluhan tawanan yang ditahan Hamas, dan langkah diplomatik lanjutan terhadap program nuklir Iran.
Menurut sumber diplomatik yang dikutip Reuters dan The New York Post, diskusi juga menyentuh rencana strategi militer bersama, stabilisasi keamanan regional, serta posisi Israel dalam negosiasi tidak langsung yang tengah berlangsung di Doha, Qatar.
Netanyahu dalam kunjungannya membawa mandat politik dari dalam negeri yang menolak penghentian perang sebelum Hamas dilucuti senjatanya dan kepemimpinannya diasingkan dari Gaza. Namun, ia tetap membuka peluang perundingan, terutama untuk penyaluran bantuan kemanusiaan dan jaminan keamanan pascakonflik.
Sementara itu, pihak Gedung Putih belum merilis keterangan resmi mengenai hasil pertemuan tersebut. Namun analis menilai, pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Trump akan kembali memperkuat dukungan taktis dan strategis kepada Israel, sekaligus berupaya menengahi solusi damai di kawasan Timur Tengah.
Pertemuan Trump-Netanyahu digelar di tengah tekanan internasional untuk mengakhiri perang Gaza yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan, serta meningkatnya kekhawatiran atas eskalasi militer Israel-AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Artikel Terkait
Amarah Kim Jong Un usai Donald Trump Ikut Campur Konflik Israel vs Iran, Sebut Itu Langkah yang Sembrono
Trump Klaim Sudah Temukan Pembeli TikTok: Kelompok Orang Sangat Kaya
Presiden Trump Desak Hamas Terima Gencatan Senjata 60 Hari: Warga Gaza Telah Melewati Neraka
AS vs Rusia Ihwal Perang Ukraina: Trump Kesal Tak Ada Kemajuan, Putin Klaim Tiada Kata Menyerah