"Hiburan dan pesta itu secara konotasi berbeda. Hiburan itu untuk menghibur masyarakat, sementara pesta kesannya berbeda," jelas putra sulung Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi itu.
Ula mengaku mengetahui terjadinya insiden kericuhan di Pendopo Garut itu dari medsos. Kemudian, dirinya langsung menuju lokasi untuk memastikan kondisi dan mengambil keputusan menutup acara demi keselamatan warga.
"Saya langsung ke lokasi setelah tahu dari media sosial. Begitu melihat kondisi, saya putuskan acara dihentikan saat itu juga," tukasnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Berjanji Bantu Anak-Anak Korban Longsor: Saya Akan Jadi Ayah Asuh Mereka
Suporter Persikas Sambangi Dedi Mulyadi, Sampaikan Permintaan Maaf dan Harapan Soal Masa Depan Klub
Pekerja Protes soal Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa
KDM Sambut Gubernur Maluku Utara di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi: Cerita Kita Sulit Dicerna
Viral Bocah 15 Tahun Gowes dari Brebes Demi Temui Dedi Mulyadi: Sekolah Berhenti karena Tak Ada Uang, Orang Tua Sudah Tak Ada
Heboh Dugaan Remaja Cirebon yang Hendak Akhiri Hidup Gegara Depresi, Kini Jadi Anak Angkat Dedi Mulyadi