Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Jatim Jadi Agen Perubahan untuk Ketahanan Bangsa

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 07:29 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat inspeksi pasukan Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Kamis (14/8/2025).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat inspeksi pasukan Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Kamis (14/8/2025).



Edisi.co.id, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka di Jawa Timur untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa. Ajakan tersebut disampaikan dalam Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Dermaga Madura, Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya, Kamis (14/8/2025).

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa, Khofifah menegaskan bahwa Pramuka adalah gerakan moral dan pendidikan karakter yang telah mengakar sejak masa pra-kemerdekaan. Ia mencontohkan, nilai kepanduan telah tercermin dalam lagu Indonesia Raya dan Syukur yang menggambarkan pandu sebagai penuntun bangsa, pemersatu keberagaman, dan teladan keberanian.

“Setiap kali mengucapkan Satya dan Darma Pramuka, kita mengikat janji kepada bangsa dan Tuhan bahwa kita siap menjadi pandu di zaman kita sendiri, meski tantangannya berbeda dengan masa lalu,” ujar Khofifah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Jatim.

Baca Juga: Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Gubernur Pramono Dorong Peningkatan Fasilitas untuk Kenyamanan Pengunjung

Gubernur Jatim juga mengapresiasi kiprah Pramuka Jawa Timur dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pemugaran 200 rumah tidak layak huni melalui Perkemahan Wirakarya, aksi bersih pantai dan sungai di 80 lokasi, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta kegiatan ziarah pahlawan dan ulang janji. Menurutnya, gerakan ini membuktikan bahwa Pramuka hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat budaya gotong royong.

Di hadapan ribuan peserta, Khofifah mengingatkan bahwa Pramuka adalah “sekolah kehidupan” yang menanamkan kedisiplinan, kerjasama, kejujuran, dan kepemimpinan — nilai yang tidak selalu diperoleh di pendidikan formal. “Pramuka harus melahirkan pemimpin yang tegas, jujur, berempati, dan siap melayani, serta mampu memimpin dirinya sendiri,” tegasnya. 

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mendukung pendidikan kepramukaan sebagai mitra strategis dalam membangun sumber daya manusia unggul berakar pada budaya bangsa. “Hari ini kita bukan hanya merayakan ulang tahun Pramuka, tapi menyiapkan batu loncatan untuk masa depan bangsa,” pungkas Khofifah.

Baca Juga: Indonesia Mulai Susun Proposal Pendanaan Tahap Kedua dari GCF REDD+ RBP

Sementara, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, H. M. Arum Sabil, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas bimbingan, dukungan, dan keteladanan yang diberikan selama ini. Menurutnya, kepemimpinan Khofifah menjadi cahaya yang memimpin langkah Pramuka Jatim.

“Termasuk ide dan gagasan pelaksanaan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-64 tahun ini adalah murni gagasan beliau. Biasanya HUT Pramuka digelar di Grahadi, tetapi beliau menginginkan rotasi. Tahun ini di Pangkalan Angkatan Laut, ke depan bisa di Pangkalan Angkatan Udara, dan seterusnya,” kata Arum Sabil.

Ia berterima kasih kepada seluruh jajaran Majelis Pembimbing Daerah, kepala OPD Provinsi, bupati/wali kota, pimpinan kwartir di semua tingkatan, pembina, pelatih, dan pihak-pihak yang menjadi penggerak utama gerakan Pramuka di daerah. Apresiasi juga diberikan kepada Panglima Koarmada II dan jajaran TNI AL yang menjadi tuan rumah kegiatan ini, serta masyarakat Jawa Timur yang mendukung pendidikan kepramukaan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.

Baca Juga: Dukung Sepak Bola Nasional, Gubernur Pramono Siap Hidupkan Liga 3 dan Liga 4

Dalam laporannya, Arum menyampaikan bahwa tahun 2025, Kwarda Jatim melaksanakan berbagai program unggulan, di antaranya Perkemahan Wirakarya dengan pemugaran 200 rumah tidak layak huni di seluruh kabupaten/kota. “Ini bukan sekadar membangun dinding dan atap, tetapi membangun harapan dan semangat hidup masyarakat,” ujarnya. 

Selain itu, Pramuka Jatim juga menggelar aksi bersih pantai dan sungai serentak di 80 lokasi pada 9–10 Agustus 2025, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bersama PMI dan Dinas Kesehatan, serta ziarah makam pahlawan dan ulang janji.

Arum juga mengumumkan bahwa masa bakti kepengurusan Kwarda Jatim 2020–2025 akan segera berakhir. Ia mengakui bahwa keberhasilan lima tahun ini tidak lepas dari bimbingan Gubernur Khofifah, yang membuat Pramuka Jatim tetap solid, kreatif, dan konsisten membina generasi muda agar siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

Baca Juga: Kolaborasi Kearifan Lokal dan Inovasi Digital di Osaka Expo 2025, Meriahkan HUT ke-80 RI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X