80 Tahun Merdeka, Indonesia Teguhkan Kedaulatan Digital 80 Tahun Merdeka, Indonesia Teguhkan Kedaulatan Digital

photo author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 11:46 WIB
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI
Upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI



Edisi.co.id, Jakarta - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital Ismail menyampaikan bahwa momentum ini menjadi pengingat sekaligus penegasan atas pentingnya kedaulatan bangsa, termasuk di ruang digital.

“Di usia 80 tahun kemerdekaan, kita diingatkan kembali bahwa kemerdekaan sejati adalah terbebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Kementerian Komunikasi dan Digital hadir untuk memastikan rakyat kecil dapat tersenyum melalui akses digital yang merata dan pemanfaatan teknologi yang berpihak pada rakyat,” ujar Ismail dalam Upacara Peringatan HUT ke-80 RI di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Minggu (17/08/2025).

Sekjen Ismail menegaskan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Incorporated, Komdigi berkomitmen menghadirkan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berdaya guna.

Baca Juga: Momentum HUT ke-80 RI, Neno Warisman: Perempuan Adalah Tiang Negara dan Bunga Bangsa

Capaian nyata telah diraih melalui pembangunan BTS 4G di wilayah 3T, penyediaan layanan internet publik, serta penguatan jaringan Palapa Ring.

Di bidang penguatan sumber daya manusia, Komdigi memberikan pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship.

Tahun ini, langkah strategis juga ditandai dengan peluncuran AI Talent Factory untuk mencetak talenta kecerdasan buatan dari tingkat pemula hingga spesialis, sekaligus menyiapkan Indonesia sebagai pencipta dan inovator AI.

Selain itu, Komdigi turut memperkuat perlindungan masyarakat di ruang digital dengan memutus akses lebih dari 1,2 juta konten negatif dan menyusun peraturan pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Baca Juga: UBN Pimpin Ribuan Massa di Bogor, Serukan Dukungan untuk Palestina Lewat Indonesia Peace Convoy

Upaya perlindungan anak juga diwujudkan melalui PP Tunas yang mewajibkan verifikasi usia, pengawasan konten, dan sistem pelaporan pada platform digital.

“Peringatan 80 tahun kemerdekaan harus menjadi momentum memperkuat kedaulatan digital Indonesia. Teknologi harus benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat, menjaga persatuan, dan memperkuat kejayaan Indonesia di mata dunia,” tegas Ismail.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X