Edisi.co.id, Magelang - Memperingati 60 tahun Pondok Pesanten Pabelan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memberikan kuliah umum di Balai Pendidikan Pesantren Pabelan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Menteri Mu'ti menekankan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan di pondok pesantren seperti keikhlasan dan kesederhanaan merupakan karakter unggul yang mendorong lahirya generasi muda berkarakter di masa depan.
Menteri Mu'ti juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Pabelan yang berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan memerlukan partisipasi semesta guna mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.
"Atas nama Kemendikdasmen saya mengucapkan terima kasih dan mendukung proses pembelajaran di Pondok Pesantren Pabelan. Semoga sinergi ini dapat terus terbangun untuk bersama-sama melahirkan generasi yang berkarakter dan membangun peradaban bangsa," tuturnya di Kabupaten Magelang, Kamis (28/8).
Baca Juga: Wamendikdasmen Tegaskan Teknologi Bukan Pengganti Guru, Digitalisasi Pendidikan Harus Humanis
Dalam kuliah umumnya, Menteri Mu'ti menyoroti nilai keikhlasan dan kesederhanaan. "Pondok pesantren telah banyak menghasilkan para tokoh penting bangsa Indonesia. Ini bukti bahwa pembelajaran pesantren bukan hanya melakukan proses belajar atau membangun institusi semata, namun juga mampu membuat suatu pengaruh perubahan dan melahirkan generasi yang berkarakter kuat," ujarnya di sela-sela acara ulang tahun ke-60 Pondok Pesantren Pabelan.
Selanjutnya, selaku pimpinan Pondok Pesantren Pabelan, Ahmad Najib Amin Hamam, juga mengapresiasi kehadiran Menteri Mu'ti dan berharap pada tasyukuran 60 tahun ini, Pondok Pesantren Pabelan semakin lebih baik lagi dalam memberikan layanan pendidikan.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Praktik Pungli dalam Layanan Visa Imigrasi
"Pendiri pesantren ini memfilosofikan bahwa kehidupan berawal dari kegiatan membaca. Maka dari itu, perpustakaan pesantren terletak di arah timur dan di arah barat terletak sebuah masjid yang menjadi tempat ibadah. Semoga ibadah dan layanan pendidikan yang kami hadirkan membawa kontribusi dalam pemajuan kualitas pendidikan di Indonesia," tutup Najib.
Artikel Terkait
Soroti Dampak Penggunaan Gawai Berlebihan pada Anak-anak, Mendikdasmen Ingatkan Pengawasan Orang Tua: Kebanyakan Main Game Bikin Mager
Jadi Pembina Upacara HUT ke-80 RI, Mendikdasmen Serukan Persatuan dan Gotong Royong
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Minta Tambah Anggaran Rp14,4 Triliun untuk PIP hingga Upah Guru Honorer
Wamendikdasmen Tegaskan Teknologi Bukan Pengganti Guru, Digitalisasi Pendidikan Harus Humanis