edisi.co.id – Wali Kota Depok, Supian Suri, memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Cimanggis dan Tapos pada Selasa, 9 September 2025. Dalam kegiatan tersebut, ia menekankan pentingnya kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Usai apel, Wali Kota melanjutkan agenda dengan menggelar rapat koordinasi yang membahas sejumlah persoalan krusial, mulai dari penanganan sampah, banjir, hingga pembangunan infrastruktur. Ia kemudian turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi rumah warga, sekolah, serta aliran Kali Cipinang yang kerap meluap.
Salah satu warga yang dikunjungi adalah Bu Kayla, seorang ibu tunggal yang harus menanggung beban mengurus empat anak, salah satunya penyandang disabilitas, setelah sang suami meninggal dunia. Kondisi rumah yang ditempati juga mengalami kerusakan parah, khususnya pada bagian dapur yang bocor. Supian Suri menegaskan bahwa Pemkot Depok akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk membantu perbaikan rumah tersebut.
“Ini yang coba kita carikan solusi. Mudah-mudahan kita bisa lokasikan anggaran dari Pemerintah Kota Depok untuk membantu Bu Kayla dan keluarganya. Tadi juga kita koordinasikan dengan pihak rumah sakit agar Pak Nimin, orang tuanya yang sedang sakit, bisa difasilitasi pemeriksaan kesehatannya,” ujar Supian Suri.
Selain itu, Wali Kota juga meninjau kawasan pendidikan yang menggabungkan SDN Cisalak Pasar 3 dengan SMA Negeri 13 Depok. Menurutnya, kondisi lahan yang terbatas membuat aktivitas belajar kurang maksimal. Ke depan, Pemkot Depok berencana menganggarkan relokasi SDN Cisalak Pasar 3 agar proses belajar mengajar di kedua sekolah tersebut tidak saling terganggu.
Dalam kunjungan yang sama, Supian Suri juga meninjau aliran Kali Cipinang. Kondisi sungai tersebut dinilai cukup memprihatinkan karena tanggul di beberapa titik roboh, sehingga sering menimbulkan banjir dan merugikan warga.
“Kali Cipinang menjadi perhatian serius. Minimal di beberapa titik bisa segera kita atasi agar mengurangi jumlah masyarakat yang terdampak banjir saat air meluap,” jelasnya.
Supian Suri menegaskan, turun langsung ke wilayah akan menjadi rutinitas pekanan Pemerintah Kota Depok. Langkah ini penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi serta persoalan di lapangan dapat segera ditangani.
Artikel Terkait
Ketika Media Sosial Dibungkam di Nepal
Inovasi hebat Guru SMPN 16 Kota Depok meraih prestasi gemilang!!
Klinik Mediska KAI daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 54 Ribu Pasien, Terbuka untuk Masyarakat Umum
Kunjungi TJ Radio, Wagub Rano: Jadi Teman Perjalanan dan Sumber Informasi Warga Jakarta
Hadiri Pelantikan PMI DKI, Gubernur Pramono Dukung Pelayanan Kemanusiaan Inklusif dan Berkelanjutan