Kolaborasi IFG dan YIAB Hadirkan Edukasi Kesehatan Gigi Sejak Dini

edisi.co.id – Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi yang berada di bawah naungan Danantara Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Inpirasi Anak Bangsa (YIAB) menghadirkan program "Senyum Inspiratif Anak Indonesia" dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional.

Program ini dilaksanakan di SD Negeri Pondok Betung 01 dan 02, Kota Tanggerang Selatan. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran kesehatan gigi sejak dini melalui edukasi, pemeriksaan, dan distribusi paket kebersihan gigi bagi anak-anak sekolah dasar.

"IFG berkomitmen menghadirkan program yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program Senyum Inspiratif Anak Indonesia, kami ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini agar anak-anak tumbuh percaya diri, sehat, dan siap meraih prestasi," ujar Kepala Departemen TJSL IFG, Adrian Wishnu Paranngi.

Baca Juga: Airdrop 30,7 Ton Bantuan Indonesia Kembali Diterjunkan ke Gaza Lewat Dukungan Internasional

Dasar pelaksanaan program ini sejalan dengan data Kementrian Kesehatan yang mencatat lebih dari 90% anak usia sekolah atau dasar mengalami karies gigi. Kondisi tersebut berdampak serius pada kualitas hidup dan prestasi belajar anak, mulai dari terganggunya asupan gizi, kemampuan berbicara hingga konsentrasi di kelas.

Adapun rangkaian program meliputi tiga kegiatan utama, yakni penyuluhan dan edukasi kesehatan gigi kepada siswa sekolah dasar, pemeriksaan sebagai upaya deteksi dini terhadap masalah, serta distribusi paket kebersihan, termasuk sikat dan pasta gigi untuk mendorong perilaku hidup bersih.

"Edukasi dan intervensi sejak dini sangat penting untuk menurunkan prevalensi karies gigi pada anak. Kami percaya kolaborasi dengan IFG akan memberi dampak luas dalam membentuk kebiasaan baik yang akan terbawa hingga dewasa," kata Ketua YIAB, Yozar Putranto.

Dalam realisasinya, program ini sejalan dengan nilai-nilai dalam Asta Citra Presiden, khususnya untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul, produktif dan berdaya saing serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kehadiran program ini sekaligus memperkuat peran IFG sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada ketahanan finansial masyarakat tetapi juga pada kualitas tumbuh kembang generasi muda indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa senyum sehat adalah hak setiap anak indonesia. Dengan gigi yang sehat, anak-anak dapat belajar lebih baik, berprestasi lebih tinggi, dan menatap masa depan dengan optimisme," ujar Adrian.

IFG dan YIAB juga mengajak anak-anak serta orangtua untuk mulai membiasakan langkah sederhana dalam menjaga kesehatan gigi. Dimulai dari menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride, mengurangi konsumsi makanan manis dan lengket, melakukan pemeriksaan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali, membiasakan minum air putih setelah makan, dan mengganti sikat gigi setiap tiga bulan.

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PERSERO).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementrian BUMN nomor S562/MBU/08/2020 tanggal 6 agustus 2020, Kementrian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG memiliki tujuh belas perusahaan terafiliasi yang terdiri dari anak perusahaan dan cucu perusahaan, di antaranya PT Asuransi Kredit Indonesia (ASKRINDO), PT jaminan Kredit Indonesia (JAMKRINDO), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT bahana TCW invesment mannagement, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga tatautama, PT Bahana Kapital Invespa, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, PT Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jasindo Syariah, PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re), PT Mitrasyara Adhijasa, dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.