Sebagai Kepala PCO, Hasan bertanggung jawab mengatur komunikasi kepresidenan, menjembatani hubungan pemerintah dengan publik, sekaligus memastikan pesan kebijakan bisa tersampaikan dengan baik.
Kendati begitu, perjalanan Hasan di PCO tidak selalu mulus. Pada 21 April 2025, ia mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden melalui Mensesneg dan Seskab.
Surat itu ditolak Presiden Prabowo, yang saat itu meminta Hasan tetap melanjutkan tugas.
Puncaknya terjadi pada 17 September 2025 saat reshuffle kabinet dilakukan. Hasan resmi diberhentikan dari jabatan Kepala PCO.
Struktur lembaga pun dirombak, dari PCO menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), dengan Angga Raka Prabowo ditunjuk sebagai kepala baru.
Meski tak lagi berada di lingkaran PCO, perjalanan Hasan di pemerintahan tidak berhenti.
Hasan kini dipercaya menempati posisi strategis sebagai Komisaris Pertamina.***
Artikel Terkait
Kontroversi Asal Mutasi Kepsek oleh Wali Kota Prabumulih, Kemendagri Sentil Kepala Daerah Harus Taat Aturan
Telusur Ucapan Viral Anggota DPRD Gorontalo soal Uang Negara, Disebut Disebar Teman Wanita hingga Klarifikasi
Respons TNI AD soal Jaga Gedung Parlemen di Tengah Kritikan Sipil: Sudah Sesuai Ketentuan
BGN Tanggapi Isu 5.000 SPPG Fiktif: Ungkap Proses Verifikasi hingga Kebijakan Roll Back Dapur MBG
Soal Pencairan Dana Rp200 Triliun ke Bank, dari Wanti-wanti KPK soal Kredit Fiktif hingga Jawaban Tegas Menkeu Purbaya