Bertemu Kepala BGN, Luhut Binsar Pandjaitan Ingatkan Menkeu Purbaya soal Anggaran MBG: Tidak Perlu Ambil uang Tak Terserap

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:45 WIB

“Kalau kita semua bangsa ini berkolaborasi, saya lihat tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan bersama-sama,” tegasnya.

Perpres MBG untuk Memperjelas Tugas 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana juga membeberkan tentang Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur tata kelola MBG.

Menurut Dadan, Perpres akan selesai secepatnya dan nantinya akan memperjelas tugas dan fungsi instansi, baik kementerian maupun Pemda.

“Jadi, di situ akan terlihat bahwa BGN tugasnya penyelenggara, melakukan intervensi kemudian pengawasan itu tugas Kementerian Kesehatan, kemudian penyaluran kepada ibu hamil dan menyusui dengan Kemendukbangga/BKKBN, dan sebagainya, jadi seluruhnya sudah ada di dalam Perpres tersebut,” jelas Dadan.

Realisasi Serapan Anggaran MBG Menurut BGN

Dadan juga mengungkapkan besaran anggaran MBG yang sudah terserap sejak program tersebut dilakukan pada 6 Januari 2025 hingga saat ini.

Ia melaporkan realisasi penyerapan sekitar Rp21,64 triliun atau sudah 34 persen.

“Hari ini Rp21,64 triliun, sudah 34 persen untuk keseluruhan tapi untuk bantuan pemerintah, makan bergizinya, kurang lebih Rp18,63 triliun. Itu sudah mencapai 37 persen. Jadi, sudah 37 persen penerima manfaat makan bergizi dalam waktu 9 bulan,” terangnya.

Rencana Menkeu Purbaya Tarik Dana Gagal Diserap

Saat rapat kerja perdananya usai dilantik menjadi Menteri Keuangan bersama DPR, Purbaya menyatakan akan membentuk tim khusus untuk memastikan penyerapan anggaran program yang dijalankan pemerintah.

Ia menyebut bahwa saat ini, beberapa program masih lamban dalam penyerapan, sehingga butuh pihak yang akan terjun langsung untuk memonitor.

“Kalau mereka nggak bisa nyusun kebijakan anggaran dalam nyusun program kerjanya atau pengajuan anggarannya, kami akan kirim orang ke sana supaya jalannya cepat dan kita akan monitor on reguler basis,” kata Purbaya di hadapan DPR pada 10 September 2025 lalu.

 

“Akan saya sisir (program yang lambat), bagian lambat akan kami percepat,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X