Hal senada disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, yang memastikan Perpres MBG akan segera selesai.
Prasetyo menegaskan, proses penyusunan regulasi melibatkan lintas kementerian, mengingat kompleksitas program dan banyaknya masukan dari publik.
“Minggu ini harus selesai. Tapi bukan karena Perpres belum ada, kemudian program tidak jalan. Kan tidak,” ujar Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 5 Oktober 2025.
Menurutnya, penyempurnaan Perpres ini dilakukan untuk menyerap berbagai masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan, terutama setelah munculnya peristiwa keracunan massal di sejumlah daerah.
“Kita ingin program ini berjalan sebaik-baiknya. Hal-hal yang kurang akan kita perbaiki,” tuturnya.
Fokus Pemerintah: Perbaiki, Bukan Hentikan
Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak berencana menghentikan program MBG.
Mantan anggota DPR itu menilai, langkah yang tepat saat ini adalah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap mekanisme pelaksanaan, mulai dari standar penyajian hingga rantai distribusi bahan pangan.
“Bukan programnya yang harus dihentikan, tapi kekurangannya yang harus diperbaiki. Data menunjukkan, permasalahan terjadi karena tidak menjalankan prosedur sebagaimana mestinya,” katanya.***
Artikel Terkait
Kondisi Ole Romeny Belum Pulih Sepenuhnya, Kluivert Punya 3 Opsi Striker Pengganti untuk Timnas Indonesia
Melihat Persiapan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2025 hingga Kepastian Marselino Ferdinan di Garuda Muda
5 Poin Penting Amanat Prabowo di HUT ke-80 TNI: Dari Penguasaan AI hingga Penegakan Kedaulatan Alam
Pertemuan 2 Jam Prabowo Jokowi, Menhan Sjafrie Ungkap Pesan Kebangsaan
Benah-benah Program MBG: Sertifikasi Ribuan Dapur Dikebut di Tengah Maraknya Kasus Keracunan