Fakta-Fakta Fenomena Bola Api di Langit Cirebon yang Diduga Meteor Jatuh di Laut Jawa

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 20:00 WIB

edisi.co.id - Jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan benda asing bercahaya melintas di langit.

Dalam video yang beredar, salah satunya melalui akun Instagram @fatmafurious, disebutkan bahwa benda asing tersebut diduga meteor yang melayang kemudian jatuh di kawasan Cirebon, Jawa Barat pada Minggu 5 Oktober 2025.

Dalam video yang beredar, benda tersebut tampak melintas cepat sebelum menghilang, lalu terdengar dentuman keras yang menggetarkan sejumlah wilayah.

Baca Juga: 4 Fakta Insiden Mobil Pedangdut Cantika Davinca Tabrak 2 Remaja hingga Tewas, Akui Posisi Jalan Minim Pencahayaan

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut rangkuman fakta-fakta terkait video yang merekam fenomena langka yang diduga merupakan meteor jatuh di Laut Jawa.

1. Bola Api Terlihat di Langit Cirebon

Sejumlah warga melaporkan melihat benda bercahaya terang melintas cepat di langit Cirebon pada sekitar pukul 18.35 WIB.

Tak lama setelah itu, terdengar suara dentuman keras yang mengejutkan warga di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon.

Beberapa rekaman amatir warga juga memperlihatkan cahaya meluncur di langit pada waktu yang sama.

Peristiwa tersebut segera viral di media sosial dan memicu berbagai dugaan, mulai dari petir hingga ledakan pesawat, sebelum akhirnya dikonfirmasi sebagai dugaan meteor.

2. BRIN: Meteor Besar Melintas dari Arah Barat Daya

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menyebut analisis awal menunjukkan bahwa benda tersebut merupakan meteor berukuran cukup besar.

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan - Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 - 18.39,” ujar Thomas dalam unggahan Instagram pribadinya, @t_djamal, Minggu 5 Oktober 2025.

Thomas menjelaskan bahwa berdasarkan kesaksian warga dan data sensor BMKG Cirebon, pada pukul 18:39:12 WIB terdeteksi adanya getaran yang kemungkinan disebabkan oleh gelombang kejut dari meteor saat memasuki atmosfer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X