Kalimat itu singkat, namun menggambarkan kerinduan mendalam yang tengah dirasakan keluarga.
Sejak penahanan Nadiem pada 4 September 2025 lalu, Franka mengakui rutinitas keluarganya berubah drastis. Sosok ayah yang biasa hadir di tengah anak-anaknya kini hanya bisa mereka bayangkan melalui cerita dan doa.
Meski berat, Franka meyakini anak-anaknya memahami bahwa sang ayah sedang berjuang di jalur hukum demi memperjuangkan kebenaran.
“Saya mewakili keluarga dan keempat anak saya, bersyukur hari ini bisa mengikuti sidang praperadilan,” tukasnya.***
Artikel Terkait
3 Poin Tuntutan Jaksa di Sidang Lanjutan Nadiem Makarim: Minta Hakim Tolak Praperadilan, Punya 4 Alat Bukti
4 Fakta Insiden Macan Tutul Terobos Hotel di Bandung: Berkeliaran Sejak Pagi, Asal-usulnya Bikin Heran Warga
Program Kemitraan Pertanian Lokal dan Kampung Dolanan Khatulistiwa Sinar Mas Land, Raih Penghargaan CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Award 2025
Kapan Insiden Ponpes Al Khoziny Diusut Secara Hukum? Polda Jawa Timur Sebut Waktunya Tergantung Basarnas
MotoGp Mandalika 2025, Penyelenggaraan Terbaik sejak Pertama Digelar