BBM Etanol Pertamina Jadi Sorotan, Begini Standar dan Praktik Globalnya

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 00:20 WIB
BBM Etanol Pertamina Jadi Sorotan, Begini Standar dan Praktik Globalnya
BBM Etanol Pertamina Jadi Sorotan, Begini Standar dan Praktik Globalnya

Praktik Global

Di Amerika Serikat, kata Roberth, pemerintah di sana mewajibkan pencampuran etanol melalui program Renewable Fuel Standard (RFS).

Disebutkan bahwa bensin diisi dengan E10 (10 persen etanol), bahkan tersedia E85 untuk kendaraan fleksibel.

Brasil juga disebut menjadi salah satu pelopor penggunaan etanol berbasis tebu, dengan campuran hingga 27 persen pada bensin.

Negara itu dikenal sebagai salah satu pasar kendaraan berbahan bakar etanol terbesar di dunia.

Sementara di Uni Eropa, kebijakan Renewable Energy Directive (RED II) mendorong penggunaan etanol dalam BBM.

Campuran E10 kini diklaim menjadi standar di banyak negara seperti Prancis, Jerman, dan Inggris, demi mengurangi polusi udara.

Di kawasan Asia, Roberth menyebut India menargetkan pencampuran etanol hingga 20 persen pada 2030 sebagai bagian dari strategi transportasi rendah karbon sekaligus mendukung petani tebu.

“Penggunaan etanol dalam BBM bukan hal baru, melainkan praktik yang sudah mapan secara global,” kata Roberth.

Komitmen Transisi Energi

Pertamina menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060.

“Kehadiran BBM dengan campuran etanol menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap mengikuti praktik terbaik internasional demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkas Roberth.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X